Terlihat seorang gadis yang sedang misuh-misuh di sebuah tempat duduk yang berada di kantin.
Gadis itu kesal karena dipaksa ke kantin oleh seorang pria.
"Apa sih Xel!" Ucap Naura lantang sambil mendengus.
Axel tak menjawab ia lebih memilih menatap gadis yang baru saja ia paksa menemaninya.
Jujur kali ini Naura begitu lucu dimata Axel. Sedang kan dimata Naura, Axel begitu sangat amat menyebalkan.
Lama tak ada suara, Naura memilih untuk pergi. Ia juga takut jikalau Reyhan tiba-tiba muncul dan salah paham.
Jangan lupakan ia masih menyukai Reyhan tau!
Belum selangkah ia berdiri tiba-tiba Reyhan mengambil tempat duduk di depannya.
Jadi ceritanya Axel berada di sebelah Kanan Naura sambil memangku tangan memerhatikan muka Naura. Lalu Reyhan duduk di bangku depan Naura.
Naura yang melihat itu sontak duduk kembali.
"Rey!" Ucap Naura memanggik Reyhan.
"Hmm?" Reyhan tidak menatap Naura tapi menatap Axel.
Axel yang merasa dirinya ditatap menghentikan aktivitas nya yang berupa menatap Naura tapi berubah menjadi menatap Reyhan.
Sisi gelap Naura sedikit bangkit hehe Naura seorang Fujoshi!
Tapi tunggu, tunggu jangan disini.
Naura sedikit berdehem agar suasana yang agak tegang kembali tenang.
Reyhan berdiri sambil memegang tangan Naura "ayok pergi" Katanya menarik tangan Naura.
Belum saja pergi tangan Naura kembali ditarik oleh Axel.
"Lu gada hak buat narik pacar gua!" Ucap Axel
Yap pertandingan tadi di menangkan oleh Axel so sekarang Naura adalah pacarnya. Mau tidak mau itu bukan keputusan Naura tapi Axel lah yang memutuskan!
"Dih sotoy mana pernah gua nerima lu jadi pacar gua" Ucap Naura berusaha melepaskan tangan yang digenggam oleh Axel.
"Gua dah bilang... " Axel maju selangkah demi selangkah menuju Naura
"Lu harus tanggung jawab kalo gua jatuh cinta sama lo" Ucap nya sedikit penekanan.
Ketika langkahnya berhenti di depan Naura Axel berucap "sekarang gua jatuh cinta sama lo, Naura. Adonia. Sky" Naura mematung ketika dibisiki hal itu. Bukan itu bukan bisikan karena semua orang mendengarkan.
Reyhan mendorong Axel lalu membawa Naura pergi dari sana. Naura mengikut saja karena ia masih terngiang-ngiang kejadian yang tadi jangan lupakan jantungnya yang bedetak lebih kencang.
'Axel Sialan' batinnya.
~🌼~
Setelah kejadian hari itu Axel tidak pernah menghampiri Naura lagi.
Ini adalah hari sabtu, hari dimana Fianna akan tampil Dance.
Naura sangat senang, ia terus-terusan mengucapkan Fianna semangat.
Fianna tertawa mendengar antusiasme dari teman-temannya.
"Tenang aja gua do'ain lu dari sini" Fianna yang mendengar itu dari Naura terkekeh.
"Fighting" Siapa lagi kalau bukan sahabat kulkasnya, Afni.
"Thanks" Fianna menepuk pundak Afni pelan sambil tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'am Not Her | Hiatus
FantasyNadine Merupakan Mahasiswi biasa-biasa saja. Ia adalah anak dari pasangan yang telah bercerai dimana mamanya menikah lagi dengan seorang pria yang awalnya Kaya raya tetapi akhirnya jatuh miskin. Didalam pernikahan tersebut menghasilkan dua anak, sat...
