12. The Rebel Aries

74 13 0
                                    

Seperti biasa perkuliahan hari ini terbilang cukup padat. Semester 4 memang termasuk semester yang mata kuliahnya lumayan banyak. Karena di semester ini para mahasiswa berlomba-lomba untuk mengosongkan semester 5 agar dapat mengambil mata kuliah kerja praktek atau KP. Tak khayal hal ini membuat Sebagian besar mahasiswa menjadi kelelahan karena terlalu memforsir tubuhnya. Seperti yang terjadi pada Karina, dari hari kemarin ia merasa tubuhnya kurang sehat. Tapi ia mengabaikannya karena ia kira itu hanyalah sakit biasa.

Hari ini kelas A dan B Astronomi sedang melaksanakan kunjungan ke Bosscha untuk praktek. Berarti hari ini kelas Karina dan Auriga digabung Kembali. Sudah 1 jam Para mahasiswa berdiri sambil mendengarkan penjelasan Dosen Matakuliah Astrofisika, lalu terdengar suara benda jatuh di belakang. Bukan itu bukan benda tetapi seseorang.

"astaga Karina!!" suara Giselle yang kaget karena tiba-tiba Karina terjatuh tak sadarkan diri. Para mahasiswa pun segera mengerubungi untuk melihat apa yang terjadi.

"beri jalan semuanya jangan di kerubuni!" titah sang dosen mencoba membubarkan mahasiswa yang mengerubuni Karina.

"ayo segera bawa ke rumah sakit terdekat!" titah sang dosen. Lalu tanpa ada aba-aba dan perintah tubuh Karina di bopong oleh seorang pria kecil berkaca mata. Ya Auriga dengan sigap membopong tubuh Karina yang tergolong bongsor tanpa beban.

"mobil lu dimana sel?" tanya nya.

"di parkiran, ayo kita ke sana" Giselle, Auriga dan Ningning pun bergegas membawa Karina ke mobil Giselle untuk membawanya ke rumah sakit.

Sesampainya disana Auriga memasukan tubuh Karina ke dalam mobil dan ia tidurkan di pangkuan Ning ning sedangkan Giselle menyetir di depan.

"gue ke kelas dulu buat izinin kalian berdua, kalian jalan aja duluan nanti gue ikutin pake motor" ucap Auriga lalu pergi begitu saja. Giselle pun segera melajukan mobilnya menuju rumah sakit terdekat.

Setelah sampai di rumah sakit Advent Cihampelas, Karina segera di bawa ke UGD untuk mendapat pertolongan.

Setelah sampai di rumah sakit Advent Cihampelas, Karina segera di bawa ke UGD untuk mendapat pertolongan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"dari kemaren emang gue liat udah sakit si Karina ini" ucap Ningning.

"iya udah gue suruh ke dokter malah bandel" kesal Giselle.

Tak lama terdengar suara langkah seseorang mendekat, Giselle dan Ningning melihat Auriga masih memakai helm sedang berjalan tergesa ke arah mereka.

"gimana keadaan Karina?" ucap Auriga, tersirat nada khawatir pada suaranya.

"masih di dalem, belum keluar dokternya" ucap Giselle. Auriga hanya mengangguk.

"kalian udah kabarin orang tuanya?" ucap Auriga lagi.

"belum, nanti setelah dokter keluar kayanya gue telfon nyokapnya" kata Ningning.

Mereka bertiga pun terdiam, sampai seorang dokter keluar dari ruang Tindakan.

"keluarga dari pasien Karina?" ucap sang dokter.

"gimana keadaan teman saya dok?" ucap Giselle segera setalah dokter keluar.

Destiny ConstellationWhere stories live. Discover now