15. Crashing

80 15 2
                                    

Tabrakan adalah suatu fenomena bertemunya suatu benda, baik secara berlawanan atau tegak lurus, dengan kecepatan tinggi atau sedang, yang dapat menimbulkan dampak berupa kerusakan atau dampak lain tergantung pada jenis benda yang bertabrakan.

Tabrakan juga adalah peristiwa yang pada umumnya terjadi karena ketidak sengajaan atau kelalaian. Namun apa yang akan terjadi bila yang bertabrakan adalah takdir? Apakah ia akan menimbulkan kerusakan seperti tabrakan dalam arti kecelakaan, seperti bidang lalu lintas? Atau menimbulkan suatu benda lain yang mungkin lebih besar, seperti yang terjadi pada saat sebuah bintang bertabrakan.

Seperti takdir Auriga dan Karina, yang akhirnya bertabrakan di acara KKN ini. Setelah pembahasan proker dan Menyusun rencana untuk menerapkan proker mereka di desa Cikahuripan. Kelompok KKN itu pun segera pergi ke desa tersebut untuk menjalani KKN.

Ada perasaan senang sekaligus bimbang yang di rasakan Karina. Senang karena desa incaran nya bisa dapatkan serta teman satu kelompoknya benar-benar menyenangkan. Bimbang karena ada Auriga yang membuat dirinya menjadi tidak bebas, karena jujur saja ada perasaan canggung sekaligus kesal yang ia rasakan. Canggung karena Auriga satu-satu nya orang yang tidak bisa membaur, dan kesal karena cinta yang di tolak Auriga.

Tidak terasa seminggu sudah KKN di desa tersebut berjalan. Selama seminggu ini kegiatan berjalan lancar bagi Karina karena proker yang di kerjakan masih proker umum yang dikerjakan bersama-sama. Namun itu semua berubah saat Karina harus mengerjakan proker intensif. Karina dan Auriga kebagian proker dengan sasaran tema Pendidikan. Syauqi sang ketua merasa jurusan Karina dan Auriga akan sangat cocok bila di terapkan pada proker ini. Karena akan lebih memancing minat pada anak-anak untuk belajar.

"gue kalau di tempatin di program hayati aja gima qi? Gue juga ngerti ko tanaman-tanaman" kata Karina menawar.

"iya bisa aja tapi kan udah ada Caca sama Mark yang tanganin, selain itu mereka kan mau ngenalin perihal produk kimia olahan yang bisa di jadiin pupuk ramah lingkungan rin" ucap Syauqi menjelaskan.

"lagian lu juga keliatannya gampang akrab sama anak kecil, si Riga juga sama, jadi cocok lah kalian" ucap Samuel menimpali.

Auriga hanya diam, dia tidak berkomentar apa-apa dan mengamati di ujung ruangan. Jadi mau tidak mau Karina terpaksa menyetujui pembagian kelompok proker ini. Rencananya proker ini akan di terapkan di SD Cikahuripan 1.

Keesokan harinya Karina mencoba untuk professional dan mengajak Auriga untuk membahas fokus apa saja yang mau ia sampaikan ke anak-anak tersebut.

"eh jadi nasjbianfoqnfoisanoi" Karina berkata saat ia menghampirinya.

"lu ngomong apa sih?" tanya Auriga tidak mengerti.

"jadi ajkfaiuebvnjkdsnnoi" Ulang Karina dengan Bahasa tidak jelas.

"lu kalo ngomon pake Bahasa manusia coba" kesal Auriga.

"hih, jadi gimana besok kita mau ngajar apaan?!!" kata Karina sedikit ngegas.

"ooh bilang dong" - Auriga.

"lu nya aja budeg" kata Karina sambil memutar bola matanya malas.

"ya lu mau ngajar apaan?" tanya balik Auriga.

"ko nanya balik sih? Emang ini proker yang mikir gue doang apa?" jawab Karina kesal karena merasa Auriga tidak serius dengan pertanyaannya.

Auriga hanya menarik nafas dalam dan memejamkan matanya menahan semua perkataan yang mau ia ucapkan. Iya harus mencoba untuk tidak berkata sembarangan karena tidak bagus untuk kelangsungan kelompok mereka.

"yaudah ayo kita duduk dulu terus pikirin ini baik-baik dalam keadaan tenang" jawabnya dan melangkah pergi ke halaman belakang rumah tempat mereka tinggal di Desa Cikahuripan. Karina pun mengikuti nya tanpa protes.

Destiny ConstellationWhere stories live. Discover now