"Lu percaya ga sih win sama yang nama nya takdir?"
"kalo semua hal itu bergantung sama takdir percuma gue bolak balik Bosscha"
"tapi kalo semisal ada manusia yang jalan hidupnya memang di tentuin sama takdir gimana?"
"gue mending baca hasil kolokium...
Seperti jurusan lainnya, Astronomi juga mempunya Himpunan mahasiswa yang mereka berinama Himastron. Penamaan "Himastron" sendiri mengikuti penamaan partikel sub atomik seperti proton, elektron, dan neutron, sungguh dasar nama yang sangat ilmiah, well jangan sebut mereka anak astronomi kalau tidak menganut hukum fisika. Bagi Sebagian besar anak astronomi, hukum fisika adalah mutlak. Mereka sangat percaya pada hukum sebab dan akibat. Jadi jangan heran kalau mereka terkesan tidak punya hati, karena kehidupan mereka memang hampir 90% menganut logika.
Tapi hal tersebut tidak terlalu berlaku dengan mahasiswi Bernama Karina. Ideologi astrology sudah terlalu melekat dijiwa dan raganya.
Seperti himpunan pada umumnya Himastron juga mengadakan yang Namanya kaderisasi. Dimana setiap organisasi akan melantik calon-calon anggota baru nya. Bagi Himastron kaderisasi tidak sekejam Himpunan Teknik. Di sini para kader akan mengikuti serangkaian acara yang lebih masuk kedalam pembentukan karakter. Dan saat ini acara tersebut sudah masuk dalam tahap terakhir yaitu pelantikan anggota baru.
Pada pelantikan kader baru tahun ini akan diadakan di Camping Ground Rancaupas Kabupaten Bandung. Acara dilaksanakan selama dua hari satu malam saja. Dimana pada acara puncak ini lebih cenderung ke acara malam keakraban atau lebih sering kita sebut makrab.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Sebagai salah satu mahasiswi hits Astronomi walau terkenal ga pinter, Karina tetaplah anggota himpunan. Walau ia tidak memegang jabatan apa-apa tapi kalau ada acara seperti ini tetap saja ia ikut bantu-bantu. Karina terkenal sebagai social butterfly jadi dia pasti bakalan ikut event-event seperti ini.
Berbeda lagi dengan Auriga yang ikut himpunan tapi tidak pernah datang dalam forum apapun di himpunannya. Alasannya karena mungkin visi misi himpunan berbeda dengan ideologinya, atau entah apa hanya Auriga yang tau. Setelah di paksa oleh dua temannya Ryu dan Yuding mau tidak mau Auriga akhirnya memutuskan untuk ikut, walau dia hanya jadi staff logistik dan selalu berada dibelakang dan tidak pernah ikut muncul saat acara inti.
Selama persiapan kurang lebih satu bulan semenjak tahap kaderisasi sebelumnya, akhirnya hari dimana mahasiswa tahun kedua menjadi anggota himpunan dimulai. Pada hari ini semua panitia dan kader berangkat ke Rancaupas untuk menjalankan acara tersebut. Sebelumnya sudah ada beberapa seksi logistic,korlap, konsumsi, acara, tatib serta dokumentasi yang sudah berangkat lebih dulu untuk menyambut rombongan yang datang.
Saat yang lain sudah berangkat ternyata ada Karina, yang menjadi seksi humas, masih berada disekitaran kampus, dengan jaket himpunan berwarna biru langit itu ia sedang mengurus beberapa surat izin kegiatan yang memang baru turun dari tata usaha kampus pada hari H kegiatan. Memang mepet tapi acara sudah tidak bisa di undur lagi karena proker himpunan yang padat.
"hadeuh, gini nih kalo punya rekan humas malah sibuk di seksi lain, semua gue urus sendiri, kampret" gerutunya sambil membawa map surat yang akan ia bawa ke lokasi kegiatan. Ia pun segera memasukan map tersebut ke dalam tas nya dan menuju parkiran kampus untuk mengambil motornya dan pergi ke tempat kegiatan. Karena surat izin itu sangat penting untuk kelegalan sebuah acara.
