"Jika tidak bisa memendam masalahmu sendiri, setidaknya bagi masalahmu dengan seseorang yang bisa mengerti dengan masalah yang lagi kamu hadapi."
06. MBOAM || Mereka Berhak Tahu
💃
Setelah keluarga Argi pulang, Priscilla menatap kedua orangtuanya yang sedang menonton televisi dengan tatapan kesal. Ia menghembuskan nafasnya kasar sebelum menanyakan sesuatu yang sedari tadi mengganggu pikirannya.
"Kenapa pernikahannya malah dipercepat sih Mah, Pah?" tanya Priscilla dengan tatapan kesalnya.
Faira menatap Priscilla dengan kernyitan di dahinya. "Kenapa emangnya, Kak? Bukannya lebih cepat lebih baik, ya?"
Priscilla mendengkus kesal sambil bersedekap dada. "Ya seenggaknya Mama sama Papa bilang dulu sama aku, jangan putusin semuanya sendiri!"
"Ini yang terbaik buat kita, Kak! Agar kita bisa cepat menemukan bukti untuk memenjarakan Argi. Apa kamu tidak mau itu terjadi makannya kamu bersikap seperti ini, Kak?" tanya Faira dengan tatapan datarnya.
Priscilla menggeleng kemudian ia menunduk. "Enggak, Mah. Tapi setidaknya kalian pikirin perasaan aku juga."
"Kenapa? Apa kamu gak ikhlas melakukan ini semua untuk Adik kamu?" tanya Kenneth dengan dingin.
Priscilla kembali menggelengkan kepalanya. Bukan itu maksudnya. Tapi, mau dengan cara apapun ia menjelaskan kepada mereka, mereka tidak akan pernah mengerti. Karena, yang ada dalam pikiran mereka hanya cara untuk membalaskan dendam saja.
Lantas, ia bangkit dari duduknya tanpa menjawab pertanyaan Kenneth tadi. Namun, baru beberapa langkah ia melangkahkan kakinya, suara Mamanya mampu menghentikan langkahnya.
"Mau ke mana kamu?" tanya Faira saat melihat Priscilla berjalan menuju ke luar rumah. Ia kira Priscilla bangkit untuk pergi ke kamarnya. Namun, pikirannya ternyata salah.
"Bukan urusan Mama." Priscilla menjawab dengan ketus tanpa membalikkan badannya. Setelahnya, ia melanjutkan kembali langkahnya.
"KAK!" tegur Kenneth berteriak setelah mendengar balasan ketus dari Priscilla untuk istrinya.
Setelah menaiki motornya, Priscilla membuka ponselnya terlebih dahulu. Kemudian, ia memencet aplikasi What'sApp-nya untuk men-chat salah satu kontak sahabatnya.
Belinda
Gue ke rumah lo sekarang.
Tanpa menunggu balasan dari Belinda, ia langsung saja mematikan ponselnya dan menyimpannya di saku Hoodie yang ia pakai. Setelahnya, ia langsung melajukan motor Scoopy-nya menuju rumah Belinda dalam kecepatan di atas rata-rata dengan pikirannya yang sedikit berkecamuk.
💃
Setelah sampai di depan rumah Belinda, Priscilla langsung turun dari motornya. Ia melangkah pelan menuju pintu utama rumah Belinda.
Tok, tok, tok!
Priscilla mengetuk pintu tersebut dengan tidak sabaran. Sedetik kemudian, pintu terbuka. Menampilkan Belinda yang sedang maskeran sambil menatap Priscilla dengan senyuman di wajahnya.
"Akhirnya lo datang juga," ucap Belinda sambil membuka pintunya lebih lebar lagi, mempersilahkan Priscilla masuk. Setelahnya, ia kembali menutup dan mengunci pintunya.
"Hm," balas Priscilla sambil melangkah menaiki tangga menuju kamar Belinda, tanpa menunggu Belinda terlebih dahulu.
Belinda mendengkus kesal mendengar balasan Priscilla. Ia melangkah menaiki tangga mengikuti Priscilla menuju kamarnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/309730629-288-k349696.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Married Because Of A Misunderstanding
Fiksi Remaja"Gue percaya kalau cinta itu datang karena terbiasa. Buktinya, gue jatuh cinta sama dia karena terbiasa bersama." ~Argi Bentala Gilson "Cinta dan juga benci itu beda tipis. Jangan terlalu benci kepada orang, karena...