25.NARENDRA DAN REYNA

73 10 2
                                    

Pagi ini SMA Alexander dihebohkan, akan kabar mengenai Naren dan Reyna.

Kedua remaja itu dikabarkan, tengah menjalin hubungan.

Tidak jauh berbeda dengan yang lainnya, Delliecia juga turut terkejut akan kabar tersebut.

Reyna_reyn

Reyna_reyn: @Narenmrgn

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Reyna_reyn: @Narenmrgn. ♥️

Liked by 1.234

11 hours ago

Delliecia tersenyum melihat itu. Namun tak urung, terselip rasa tidak rela dihatinya.

Mulai detik ini,

Delliecia berjanji, untuk tidak lagi bergantung pada Naren.

"You okay?" tanya Stevan yang entah sejak kapan sudah duduk di samping Delliecia.

Kini dua orang itu tengah duduk di kursi taman sekolah.

"Why not?" balas Delliecia

"Mata lo ga bisa bohong, Cia." ucap Stevan yang hanya dibalas dengan senyum tipis oleh Delliecia.

"Butuh sandaran?" tawar Stevan

"Digelut kak Anna ntar." balas Delliecia

"Orangnya ga bakal tahu." gurau Stevan

"Sesat ya lo," ucap Delliecia dan Stevan terkekeh mendengar itu.

"Sekarang giliran lo, buat nyari kebahagiaan lo sendiri." ucap Stevan

"Masih ada Aksara yang nungguin lo." ucap Stevan, lagi.

"Gue belum mikirin tentang itu." ucap Delliecia

"Lo masih ngarepin Andi?" tanya Stevan, hati-hati.

*****

"Ga kantin?" tanya Aksara sembari mendudukkan dirinya di samping Delliecia.

"Males." balas Delliecia

"Ayo!" Aksara menarik tangan Delliecia. Lelaki itu berjalan menuju kantin.

"Si Aksa gercep nih." celetuk Arsad, saat melihat Aksara datang bersama Delliecia.

Naren yang melihat kedatangan Delliecia pun tersenyum, tetapi di detik berikutnya, senyum itu sudah menghilang lagi dari wajahnya.

"Makan!" titah Aksara sembari memberikannya sepiring nasi goreng kepada Delliecia.

Saat diperjalanan menuju kelas Delliecia tadi, Aksara meminta Stevan untuk memesankan makanan untuk dia dan Delliecia.

Delliecia menggeleng, "Ngantuk," ucapnya

"Masih pagi udah ngantuk aja lo." cibir Arsad

"Makan, Cia!" Naren ikut menimpali.

"Males." Delliecia tetap pada pendiriannya.

DIA, DELLIECIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang