"Jadi pacar gue, mau?" tanya Naren, dengan ekspresi serius."Gue mau fokus sekolah, jadi kita temenan aja ya," balas Delliecia
"Temen gue udah banyak." ucap Naren
"Pacar gue juga udah banyak." balas Delliecia yang membuat Naren mendatarkan ekspresinya.
Namun di detik berikutnya, mereka tertawa terbahak-bahak.
"Gaya lo, Cia." cibir Naren disela tawanya.
"Lo ga tau ya? Kalau gue ini, istri sahnya Taehyung, pacarnya Jungkook, selingkuhannya Jimin, gebetannya Jin, mantannya J-Hope, sahabatnya RM, adiknya Suga."
"Halu mulu kerjaan lo."
"Menurut buku yang berjudul DailyDelliecious, halu itu cara yang paling mudah dalam membahagiakan diri."
"Sakkarepmu!" setelah mengatakan itu, Naren beranjak menuju penjual kantin untuk membayar pesanan mereka, lalu berjalan meninggalkan Delliecia.
"Ga baik loh ninggalin pacar kek gitu!" ucap Delliecia setengah berteriak, sembari berlari menyusul Naren.
"Ngapain ngikutin gue?" sinis Naren
"Sebagai pacar yang baik, gue harus nemenin lo, kemanapun lo pergi." ucap Delliecia
"Pacar ya?" tanya Naren dengan smirknya. Setelahnya, lelaki itu bergerak mengukung Delliecia dengan tangannya, pada tembok koridor.
Naren memiringkan kepalanya, dibarengi dengan gerakan kepalanya yang semakin mendekat pada wajah Delliecia.
"WOY!! MINIMAL JANGAN DI TEMPAT TERBUKA LAH, NJIR!" teriak Angga
"Ganggu." desis Naren sembari membenarkan posisinya. Sedangkan Delliecia, sudah berlari menuju kelasnya.
"Sabar, Ren! Belum sah." ucap Arsad sembari menepuk-nepuk pundak Naren.
*****
"Balik sama siapa, Cia?" tanya Safira
"Ojol, kali." balas Delliecia
"Ga sama kak Naren?" tanya Safira dan Delliecia menggeleng.
"Mau bareng ga?" tawar Alia
"Duluan aja, lagian rumah kita ga searah." balas Delliecia
"Ya udah, kita duluan ya."
"Ti-ati!"
"Yoi."
Setelahnya Delliecia berjalan menuju halte di dekat sekolah.
Dikarenakan para guru harus melayat, jadi para murid dipulangkan lebih awal.
"Ke rumah om ganteng ga ya?" monolog Delliecia
Tiba-tiba datanglah seorang laki-laki yang langsung duduk di samping Delliecia.
"Ga pulang?" tanya lelaki itu
"Siapa?" tanya Delliecia saat merasa tidak mengenali orang tersebut.
"Lo ga inget? Gue Zidan." ucap Zidan
"Owh," balas Delliecia sembari mengangguk-anggukkan kepalanya.
"Ngapain masih disini? Ga balik lo?" tanya Zidan
"Masih pengen liatin gerbang sekolah." balas Delliecia
"Mau main ga? Sama gue." Delliecia memandang Zidan dengan tatapan heran.
Bukankah mereka baru saling mengenal? pikir Delliecia.
Benar kan? Mereka baru mengenal dan lelaki itu sudah mengajaknya bermain.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIA, DELLIECIA
Ficção AdolescenteTentang Dia, si gadis pembenci suara hujan. Dan tentang Dia, si gadis yang lebih memilih diam dari pada mengungkapkan. Juga tentang Dia, si gadis sebagai Elang diantara banyaknya angsa. Ya kisah ini tengah Dia, Delliecia. Tentang Delliecia, dengan s...