"Halo, selamat malam. Ini siapa ya?"
"Halo, benarkah ini Wendy?" Tanya seorang laki-laki di seberang telepon.
"Young Do!!?" Wendy kaget karena yang menghubunginya adalah mantan pacarnya dulu ketika masih SMA.
"Ah ternyata ini benar kamu Wendy."
"Bagaimana kamu bisa tahu nomorku?"
"Aku mendapatkannya dari sekretarisku."
Wendy hanya mengangguk-anggukkan kepalanya mengerti bagaimana bisa lelaki itu mendapatkan nomornya. Tentu saja sebagai seorang yang memiliki koneksi luas, mudah bagi lelaki itu untuk mendapatkan nomornya.
"Eemh, sebenarnya aku ingin minta maaf."
"Maaf untuk apa?"
"Aku tahu kamu pasti bertemu ibuku saat di Jeju. Kalau mungkin ibuku berbicara sesuatu yang buruk padamu, aku mewakilinya untuk minta maaf. Kamu tahu kan ibuku kadang sedikit tidak bisa mengontrol perkataannya, jadi maklumi ..."
"Untuk apa kamu meminta maaf!!!" Tiba-tiba suara di seberang berganti dengan suara seorang perempuan yang sedang dibicarakan.
"Perempuan jalang itu memang pantas untuk menerima penghinaan. Kenapa kamu harus meminta maaf pada orang rendahan seperti dia. Wanita itu pasti telah memantraimu kan."
Wendy sempat mendengar percakapan antara Young Do dan ibunya sebelum akhirnya menutup teleponnya. Tangannya bergetar, air mata di pelupuk matanya rasanya sudah tidak mampu dibendung lagi, namun ia berusaha tegar. Wendy tidak ingin Seulgi khawatir dengan keadaannya.
-Flashback
Di sebuah restoran nampak sepasang siswa SMA dan seorang wanita cantik yang terlihat memakai barang-barang mewah.
"Ibu, perkenalkan ini Son Wendy. Pacarku." Ucap seorang anak SMA dengan senyum bangga tersungging di wajahnya.
"Perkenalkan, saya Wendy. Son Wendy." Gadis yang bernama Wendy itu membungkukkan badannya sambil memperkenalkan diri dengan sopan.
"Son Wendy? Dia pacarmu Young Do?"
"Benar ibu. Dia sangat cantik kan. Dia juga baik dan pintar." Senyum tidak pernah lepas dari wajah anak laki-laki yang dipanggil Young Do itu.
"Siapa ayahnya? Berasal dari keluarga mana dia?"
"Ah, ayah saya bekerja di sebuah perusahaan minuman, dia adalah seorang ..."
"Dari perusahaan apa?"
"Ibu, tidak sopan bertanya seperti itu."
"Kalau asal usulnya saja tidak jelas, tidak perlu mengenalkannya pada ibu. Gadis biasa seperti dia tidak layak bersanding dengan keluarga kita."
Wanita itu meninggalkan Wendy dan Young Do yang dipenuhi rasa canggung.
"Maaf ya, ibuku bertanya seperti itu. Dia sebenarnya baik kok, mungkin sedang banyak kerjaan saja, jadi maklumi ya..."
.
.
.
"Young Do, sebaiknya kita putus saja ya."
"Apa? Kenapa Wen?"
"Ini sudah beberapa bulan sejak kamu mengenalkanku pada ibumu. Kamu terus memintaku memaklumi semua perkataan ibumu padaku, tapi ibumu masih selalu merendahkanku."
"Dia hanya menginginkan yang terbaik bagiku. Makanya dia bertindak seperti itu, dia tidak bermaksud merendahkanmu."
"Benar, ibumu menginginkan yang terbaik untukmu, dan aku bukanlah yang terbaik baginya."
![](https://img.wattpad.com/cover/312819859-288-k585075.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bosku ternyata ... | Wenga [END]
FanficCerita tentang Son Wendy si sekretaris cantik dan Bosnya Min Yoongi yang menurut kabar "jeruk makan jeruk" gara-gara gak pernah terlihat punya kekasih. #ilovehappyendingstory Credit cover: SUGAERI69 (@wengaswag) on Instagram