Bosku ternyata ... | Wenga [END]

Yoongi POV

Hari ini adalah hari yang paling tidak disukai Yoongi. Bukan karena hal besar, tapi karena hari ini ia akan menerima sekretaris baru pilihan ibunya. Tentu saja sekretaris itu perempuan. Ibunya itu selalu saja berusaha memperkenalkan sekretaris pada Yoongi, padahal ia sudah nyaman dengan sekretarisnya yang sekarang, Park Jimin yang juga sahabatnya.

Berangkat ke kantor yang biasanya terasa menyenangkan bagi Yoongi, hari ini terasa begitu berat. Apalagi begitu sampai kantor ternyata ibunya sudah berada di lobby kantor.

"Hai Yoon, kali ini kamu pasti tidak akan kecewa pada pilihan ibu, dia berbeda dari sekretarismu sebelumnya." Ucap Nyonya Min sambil berjalan mengikuti anaknya menuju ruangannya.

"Sudah basi." Jawab Yoongi singkat yang justru akhirnya memicu perdebatan keduanya.

"Pokoknya kali ini kamu harus nurut Yoongi! Dia pilihan mamah dan mamah tau dia akan menjadi sekretaris yang terbaik untukmu."

"Buat apa sih ganti-ganti sekretaris, Jimin sudah sangat tahu segala jadwal dan cara kerjaku. Aku tidak mau harus mengajari orang baru yang nanti ujung-ujungnya pasti akan resign lagi dari sini. Ini sudah kesekian kalinya mamah mengganti sekretarisku dan aku sudah bosan."

"Itu salahmu sendiri Yoon, makanya jadi orang jangan galak-galak. Pasanglah sedikit senyum di wajahmu itu."

Yoongi segera memasuki ruangannya tanpa menyadari bahwa di sana sudah ada orang yang menunggunya.

"Selamat pagi Nyonya Min." 

Sebuah suara langsung masuk dengan lembut ke telinga Yoongi setelah beberapa menit ia terus mendengar ocehan ibunya. Seketika mata Yoongi menuju gadis dengan setelan pink tersebut setelah mendengar suara lembut gadis itu.

"Selamat pagi Tuan Min, perkenalkan saya Son Wendy." 

"Sial, suaranya membangunkanku." Batin Yoongi.

.

.

.

Sudah sebulan sejak Yoongi mendapatkan sekretaris baru dan sejauh ini tidak terjadi sesuatu yang aneh. Ia cukup puas dengan kinerja sekretarisnya itu. 

Tok tok...

"Permisi Tuan Min. Saya akan memberikan laporan kegiatan Anda hari ini."

Sekretarisnya itu masuk ruangan Yoongi dan betapa terkejutnya Yoongi dengan pakaian yang dikenakan gadis itu. Apa gadis itu mabuk sampai-sampai memilih pakaian kurang bahan ke kantor. Masih pagi tapi Yoongi sudah dibuat pusing. Ia harus membuat gadis ini meninggalkan ruangannya sejenak.

"Cepat belikan aku sandwich."

Sekretaris cantiknya itu segera pergi membeli sandwich.

"Tuan Min, ini pesanan Anda."

"Letakkan saja di mejaku. Lima menit lagi kita akan rapat, bawakan dokumenku dan kita langsung menuju ruang rapat."

Jawaban iseng Yoongi itu ternyata justru membuat Wendy mengerucutkan bibirnya lucu.