Teman Masa Kecil

350 45 0
                                    


"Selamat pagi Nona, apakah oppa sudah datang?"

Tiba-tiba saja seorang gadis cantik mendatangi Wendy.

"Oppa?"

"Yoongi oppa." Ucap gadis itu dengan senyuman yang menawan.

Seorang gadis dengan badan yang indah, menurut Wendy, tidak sepertinya yang mungil dan tidak terlalu seksi. Di tubuhnya melekat barang dari brand-brand mewah. Wajah gadis itu juga sangat cantik dengan polesan make up sedikit tebal namun cocok di wajahnya. 

Tunggu, kenapa gadis ini memanggil bosnya dengan sebutan Oppa? Hal ini benar-benar baru bagi Wendy. Selama ini gadis-gadis yang mendekati Yoongi tetap memanggil laki-laki itu dengan nama keluarganya. Apakah gadis ini memiliki hubungan spesial dengan Yoongi?

Belum sempat Wendy menjawab pertanyaan gadis itu karena melamun, sebuah suara menginterupsi.

"Nona Son, laporan kali ini kirim saja lewat email." 

"Oppaaa..." Gadis yang tadi bertanya pada Wendy langsung memeluk Yoongi dengan erat.

Wendy yang melihat hal itu sedikit terkejut, jantungnya terasa berhenti sejenak, dan suaranya tercekat di lehernya.

"Rachel?"

"Aku kangen sekali padamu Oppa." Ucap gadis yang dipanggil Rachel itu sambil mencium pipi Yoongi.

"Sepertinya Nona ini tamu Anda. Saya akan buatkan minuman sebentar." Wendy merasa tidak seharusnya ia melihat kemesraan dua orang itu beralasan membuatkan minuman.

"Tidak perlu Nona Son, kakimu masih sakit."

"Benar Nona. Aku ke sini mau mengajak Oppa sarapan, jadi kamu tidak perlu repot."

Rachel langsung menarik tangan Yoongi untuk mengajaknya sarapan.


"Kenapa kau ada di sini?" Ucap Yoongi begitu mereka sampai di restoran kantor.

"Aku tadi kan sudah bilang aku merindukanmu Oppa."

"Tapi kau tidak perlu berbuat sejauh itu sampai memeluk dan mencium pipiku, apalagi ini di kantor."

"Kenapa? Oppa pemalu ya..." Goda gadis itu dengan senyum yang tidak pernah lepas.

"Pokoknya jangan lakukan hal itu lagi di kantor."

"Berarti kalau di tempat lain aku boleh melakukannya? Di kamar mungkin, hehe."

"Jangan bicara sembarangan, anak kecil sepertimu tidak pantas bicara begitu."

"Sekarang aku sudah 20 tahun Oppa, aku sudah dewasa dan siap menjadi istrimu."

"Aku tidak akan menikah dengan anak kecil. Pulanglah karena aku akan ada rapat, supirku akan mengantarmu." Yoongi beranjak pergi meninggalkan gadis itu sendiri.

"Ohya, jangan memakai riasan terlalu tebal." Lanjut Yoongi sebelum benar-benar menghilang dari pandangan Rachel.

"Oppa jahat. Padahal aku sudah berusaha menjadi wanita yang layak baginya."


Flashback on

"Yoon, kenalkan ini Rachel, anak teman papa."

"Min Yoongi." Anak laki-laki itu mengulurkan tangannya pada teman barunya.

"Yoo Rachel." Gadis yang masih berusia 8 tahun itu memperkenalkan diri dan membalas uluran tangan Yoongi.

"Yoon, ajaklah Rachel bermain bersama."

Kedua anak kecil itu bermain di ruang baca keluarga Min karena di sana memang banyak sekali buku bahkan buku dongeng.

Bosku ternyata ... | Wenga [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang