- Segala brand yang disebutkan dalam cerita merupakan brand asli alias tidak di parodikan dan tidak ada maksud promosi dalam bentuk apapun, hanya menjadi ilustrasi nyata produk dunia nyata. Atas segala perhatianya terima kasih. -
1 Hari kemudian
Hari ini merupakan hari rutinitas treatmennya Audrey dengan dokter Elda. Seperti biasa Audrey berlatih modelling paginya lalu siangnya dia isi dengan makan siang dan setelahnya dia pergi ke klinik. Hari ini ada yang berbeda, bibi menyuruhnya untuk menggunakan ojek online saja dan menyarankannya untuk menggunakan aplikasi GrupCar. Namun karena Audrey terbiasa menggunakan angkutan umum ketika dulu di Madukarto, dia memutuskan untuk menggunakan bus yang dia tahu bahwa jarak halte kerumah tidak begitu jauh. Itung-itung untuk olahraga kaki ringan. Dan hal itu juga Audrey terapkan ketika perjalanan ke klinik dengan menggunakan bus. Karena Audrey tidak bersama bibi jadi dia memutuskan juga untuk makan makanan street food dekat dengan klinik.
Saat masuk klinik dia langsung ke ruangan dokter Elda. Hari ini dimulai dengan treatmen badan, rambut, dan terakhir wajah. Lalu dia dipijat seperti di spa. Ada hal baru hari ini, yaitu Audrey memasuki ruangan khusus dan dipakaikan kaca mata anti radiasi oleh perawat. Audrey telanjang bulat terbaring di kasur klinik. lalu diluluri cairan semacam gel ke seluruh tubuhnya, lalu dia menunggu sekitar 10 menit. Ternyata dia menjalani Hair Removal untuk seluruh tubuhnya dengan menggunakan laser. Tidak berlangsung lama seluruh tubuhnya terasa sangat berbeda.
Walaupun Audrey memiliki rambut yang halus seperti wanita dikarenakan memang genetiknya hampir menyerupai wanita kata dokter Elda yang membuat dokter Elda juga sempat kebingungan bagaimana bisa seperti itu. Karena genetiknya itu alhasil membuat semua treatment ini menjadi lebih mudah untuk dilakukan. Dan juga tetap saja hair removal ini membuat Audrey merasa kulitnya sangat halus sekali setelah melakukanya.
Setelah itu seperti biasa Audrey disuntikkan cairan hormon, kali ini lebih terasa ketika cairan itu masuk kedalam tubuhnya. Dan terakhir Audrey disuruh berendam dengan membenamkan dirinya dalam luluran dan dipijat-pijat oleh perawat.
Setelah itu Audrey bilas dan kembali memakai pakaiannya. Setelah dari klinik Audrey tidak tau harus melakukan apa. Dia melihat jam di lenganya juga masih menunjukkan lepas maghrib atau teoatnya jam masih menunjukkan pukul 18.20. Sejenak Audrey berfikiran untuk makan street food lagi dan lalu pulang.
Sesampainya dirumah Audrey melihat mobil bibi di Carport. Dia langsung memasuki rumah dan melihat tas bibi berada di island dapur. Lalu Audrey melihat ada brosur mobil di atas meja ruang keluarga. Audrey duduk di sofa dan memanggil bibi mengatakan bahwa dia sudah pulang. Bibinya itu langsung menemuinya.
"Audrey sudah pulang, udah makan ?"
"Iya bi, udah tadi waktu mau pulang abis dari klinik."
"Syukurlah, gimana hari ini ?"
"Ya kayak biasanya bi, cuman asik aja hari ini muter-muter kota naik angkutan umum. Jadi Audrey bisa lebih tau tentang kota ini. Ngomong-ngomong ini apaan bi ? kok tumben bibi baca buku tentang mobil."
"Oh itu... bibi rencana mau beliin kamu mobil biar kamu gaperlu naik angkutan umum."
"Astaga, gaperlu bi.. Aku bisa mandiri memakai angkutan umum sudah cukup bagiku."
"Tidak apa-apa, bibi juga khawatir kalau kamu naik angkutan umum. Ntar kalau kamu kenapa-kenapa gimana coba."
"Tenang aja bi, aku bisa jaga diri. Aku kan sabuk hitam Taekwondo sama terlatih Kendo. Bibi gaperlu khawatir." Yap, dulu sewaktu smp Audrey diikutkan papanya untuk bela diri Taekwondo, walaupun badannya kecil mungil tetapi dia sangat jago bela diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Audrian / Audrey
RomanceCerita tentang perjuangan Audrian, seorang remaja laki-laki anak dari keluarga berkecukupan sederhana di suatu kota. Semua kehidupanya selalu berjalan lancar walaupun di sekolah Audrian selalu menyendiri karena posturnya yang kecil. Suatu hari benca...