3 minggu setelah kepergian Paman Max, Bibi Amanda sudah terlihat sibuk kembali. Dia sepertinya sudah bisa merelakan kepergian paman.
Disisi lain Audrey tetap menjalani rutinitas untuk persiapan modelling. Pada suatu hari Audrey mendapatkan job dari bu Susanti untuk sesi foto yang nantinya akan di unggah ke insta produk dan juga majalah yang akan di terbitkan sewaktu event. Sesi foto ini sungguh membuatnya pusing dan juga lelah. Audrey diharuskan menggunakan dress panjang dengan belahan di samping. Audrey di poles seperti gadis bangsawan yang bersiap untuk datang ke pesta besar dan berdansa. Lalu setelahnya dia dikenakan dress merah panjang dengan bagian bawah sangat terbuka yang membuatku risih sekali. Parahnya aku disuruh berpose duduk dengan kaki satu terangkat yang mana dress akan terbuka dan memperlihatkan bagian pahanya. Dalam hatinya berkata 'Ternyata gini perasaan cewe ya ,risih ,ganyaman pake ginian.' .
Namu dalam lubuk hatinya Audrey merasakan sesuatu. Memakai pakaian-pakaian ini dan berpose dengan bermacam gaya model seperti ini membuatnya merasa nyaman dan senang. Dan entah juga apakah dia harus benar-benar senang atau sebaliknya. Dalam pikirannya
'Ini semua akan berakhir, tunggu bentar lagi dan gw akan baliki lagi.', namun dalam lubuk hati Audrey sudah nyaman dengan ini semua.Persoalan ini membuat hatinya gundah. Audrey merasakan galau yang mungkin jika dia ceritakan ke orang lain, mereka tidak akan paham.
Waktu bergerak sangat cepat dan tak terasa pergelaran fashion week sudah didepan mata. Audrey sudah siap dengan semua persiapan yang sudah dia lakukan selama 3 bulan ini dari bulan Desember yang mana awal mula Audrey terjun ke dunia modelling. Audrey merasa gugup karena ini pertama kalinya dia menjadi model dan mengikuti acara yang sangat besar. Malam sebelum event, Audrey mengabari di grup mereka ber 5 ( Aurell, Carine, Gabriell, dan Martha ) bahwa dia sangat gugup. Teman-temanya memberikan semangat kepadanya dan mereka berjanji untuk membimbingku besok. Audrey semalaman tidak bisa tidur dan dia sempatkan untuk menonton youtube sebentar, ternyata berfungsi pada akhirnya dia tertidur. Hari itu pun tiba.
Pergelaran event Fashion Week yang akan diselenggarakan 1 minggu lebih. Audrey diharuskan untuk menggunakan busana modis dengan melewati sekerumunan orang di pusat kota tepatnya di daerah Mataram ( Nama tempat terkenal di Anderon dengan distrik fashion terbesar di kota ini ).
Hari pertama Audrey diharuskan untuk sarapan di cafe dengan Carine. Pada paginya Carine datang kerumahnya Audrey, Carine terlihat sangat kagum dengan rumah yang ditinggali Audrey ini karena besar sekali dan terlihat sangat Aesthetic. Audrey hanya bisa tersenyum melihat Carine yang sedang mengamati rumahnya yang sekarang itu sambal mengantar Carine untuk masuk rumah, karena Audrey juga sewaktu awal datang kerumah ini juga sangat kagum sama seperti dia. Mereka di make up di ruang tamu yang disulap menjadi ruang make up oleh Bibi Amanda. Lalu mereka disuruh ganti busana yang sudah di desain oleh instansi Bibi Amanda. Audrey memakai kemeja panjang biru ada motif bunga dengan dungaree dress berwarna hitam untuk menutupinya dan terakhir boots berwarna biru. dengan rambutnya Audrey juga sedang ditata. Rambutnya digerai dengan sedikit sentuhan penata rambut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Audrian / Audrey
RomanceCerita tentang perjuangan Audrian, seorang remaja laki-laki anak dari keluarga berkecukupan sederhana di suatu kota. Semua kehidupanya selalu berjalan lancar walaupun di sekolah Audrian selalu menyendiri karena posturnya yang kecil. Suatu hari benca...