DON'T FORCE TO GO

Part 11

// Don't force to go...

Suasana yang menyenangkan dirasakan Gyuri, dia baru saja merayakan hari kelulusannya di sekolah bersama teman-temannya.

Dan semua anggota keluarganya hadir dalam perayaan tersebut, paling membuat hatinya senang adalah kehadiran JB Oppanya.

Sudah lama Gyuri menantikan moment seperti sekarang, beberapa tahun lalu keinginannya agar JB datang pada kelulusan JHS tidak kesampaian dan kini hal itu terwujud ketika dia lulus dari SHS.

" Lihatlah adikmu itu, tidakkah dia terlalu centil didepan teman-teman prianya ?" Bisik Ny.Baek di telinga Hae Joon

"Biarkan saja dia Eomma, memang sudah menjadi kebiasaannya bukan?!"

"Astaga!!! Kau ini, dia adik perempuanmu harusnya kau menjaganya dengan baik!"

" Dia bisa menjaga dirinya dengan baik, lagipula kami tidak begitu dekat satu sama lain. Dia selalu menjauhiku setiap harinya, dan hanya bergantung pada JB saja!"

"Lalu maksudmu apa ?"

"Eomma, seharusnya yang Eomma suruh aku jaga itu JB bukan Gyuri!"

"Kau dan Gyuri sama saja!"

"Eomma sudah mengatakannya berulang kali!"

"Aigoo~~"

"Aku mau mencari adik kesayanganku dulu, Eomma saja yang mengawasi Gyuri ne?!"

Ji Hoon menghindari Ny.Baek, sang Eomma terlalu banyak mengeluh tentang adik perempuan padanya. Dan Tn.Baek sedang berbincang dengan teman sebayanya secara terpisah.

~

Di luar gedung aula sekolah Gyuri, seorang pemuda dengan setelan Jas hitam lengkap tanpa menggunakan dasi sedang berdiri memandangi langit dengan awan putih yang nampak bercahaya .

Seulas senyum ditunjukkannya, Hae Joon melihatnya tidak jauh darinya pun ikut tersenyum.

" Apa yang kamu lakukan di luar sini ?"

"Uh ?!.. Hyung, sejak kapan ?"

" Senang melihat senyummu kembali, apa ada yang membuatmu bahagia selain kami sepertinya ?"

"Tidak Hyung, aku hanya sedikit terpesona dengan awan disana karena itulah tanpa sadar aku sudah berada diluar aula"

" Ya, adalah yang lebih membuatmu terpesona selainnya?!"

"Maksud Hyung ?"

" Selama ini Hyung belum pernah melihatmu terpesona akan seorang gadis, padahal ada banyak gadis cantik di sekitarmu"

" Hyung geumanhe, jangan menggodaku"

"Tapi aku berkata benar bukan ?"

"Mmm..., terserah Hyung saja"

" Hahaha, apa kau tahu kamarin bahkan Eomma ingin menjodohkanmu dengan putri seorang dokter yang pernah merawatmu"

" Hyung~"

" Kenapa tidak berterus terang pada Eomma kalau kau tidak mau dijodohkan, apa perlu Hyung yang turun tangan ?"

" Hyung ini bukan moment yang pas untuk membahas masalah itu, aku mau menemui Gyuri dulu!"

JB menghindari obrolannya dengan Kakak laki-lakinya, baginya obrolan itu sudah bukan lagi zona nyamannya.

.

.

.

Seperti keinginan JB, setelah adik perempuannya lulus dari sekolah SHS perencanaan berlibur ke Pulau Jeju pun terlaksanakan.