DON'T FORCE TO GO

Part 17

D'FTG.

     Penerbangan Kyuhyun ke Australia, Dia baru saja mendarat disana dan segera menghubungi JB lagi tanpa pikir panjang.

     JB tidak mengerti mengapa ada orang sepertinya, laki-laki aneh yang bersikeras untuk bertemu dengannya segera.

.

.

.

"Hi, Namaku Cho Kyuhyun"

"Jih-Yun Baek, silahkan duduk!"

JB bersalaman sebentar menyambut kedatangan Kyuhyun, mereka berdua memilih bertemu di sebuah restoran dekat dengan hotel Kyuhyun.

Kyuhyun memang tidak salah mengenali suara baritone itu benar milik seseorang yang ia yakini sebagai Yesung, dia hanya perlu memastikannya satu hal yang lain sebelum seratus persen meyakininya.

"Maaf , karena sudah mendesakmu untuk bertemu saat ini!"

"Tidak apa-apa, senang bisa bertemu langsung denganmu!"

"Ya, saat itu Aku sangat penasaran bagaimana wajahmu. Kita tidak sempat bertemu, karena kopernya diantar oleh supirmu!"

"Waktu itu Aku kurang sehat, jadi meminta Ahn Ahjushi untuk mewakiliku!"

Kyuhyun bersikap profesional, meski sedari tadi Dia sedang menahan air mata dibalik kaca mata hitamnya.

"Ah, Aku bisa mengerti tentang itu.."

"Sorry Cho Kyuhyun-shi, what is it that makes you want to see me right now?"

"Tentang koper itu, Ada satu barangku yang hilang.. Aku tidak bermaksud untuk menuduhmu, tapi Aku berpikir mungkin kamu lupa memasukkannya kembali dalam koperku!"

"Andwaeyo, sorry I saw my hyung open the suitcase and he has put everything in it. Dan boleh Aku tahu what kind of stuff is that, mungkin juga Aku pernah melihatnya!"  JB membalas ucapan Kyuhyun sesopan mungkin, Dia tidak mau membuat lawan bicaranya merasa tersinggung dengan perkataannya.

"Sebuah jam tangan lama, tidak terlalu penting tapi jam itu sudah menjadi kenangan tersendiri untukku!"

" Kalau begitu Cho Kyuhyun-shi, biar Aku yang menggantikan jam tangan lain untukmu. Ini tidak akan bisa menggantikan jam kenanganmu itu, tapi kuharap pemberianku dapat membantu kesedihan Anda. Think of it as a gift from me, how about it?"

"Baiklah, Aku tidak bisa menolak niat baikmu. Dan sepertinya Aku kelaparan, kuharap kamu mau menemaniku!"

"Okay! No problem, but let me inform Ahn Ahjushi first Cho Kyuhyun-shi!"

"Silahkan!"

Kyuhyun mempersilahkan JB menghubungi supir keluarganya, sedangkan Dia mengalihkan fokusnya pada buku menu dan mengurus pesanannya.

Tanpa disadari JB, sebenarnya Kyuhyun diam- diam mempelajari bahasa Inggris di ponselnya. Sulit baginya untuk memahami apa yang dikatakan JB padanya, dan Kyuhyun hanya mengerti beberapa saja dari kosakata tsb.

.

.

.

Sehabis dari restoran Kyuhyun mengajak JB ke hotelnya terlebih dulu, perlu untuk membersihkan tubuhnya dan berganti pakaian. JB memakhluminya, karena Dia sendiri tidak suka berkeringat dan bisa berganti pakaian 3x selama satu hari.

" Apa Aku membuatmu menunggu sangat lama? " Tanya Kyuhyun setelah berganti pakaian, dia mengenakan baju santai, berkacamata dan sebuah topi hitam. Dia perlu berjaga-jaga dari fans, bisa saja nanti ada fans di jalan dan dia tertangkap basah sedang berada di Australia.