Part 19

82 15 6
                                    

"DON'T FORCE TO GO"

//





at 08:19 p.m


Waktu yang tepat untuk pejamuan makan malam dikediaman Tn.Baek, JB nampak gelisah menunggu Kyuhyun tak kunjung datang atas undangannya yang terbilang sangat terburu-buru.

"Kau sudah memintanya datang bukan?"

"Ne Hyung, JB sudah mengundangnya sesuai permintaan dari Hyung!"

"Benarkah, tapi kenapa sampai sekarang dia masih belum sampai?"

"Mungkin dia lupa!" Jawab JB enteng dan segera mengambil sendok dan garpu untuk memotong steak yang tersaji diatas piring makannya. Bahkan dia sudah melahap beberapa potongan steak tersebut kedalam mulutnya, saat ini dia tidak perduli lagi apakah Kyuhyun akan datang atau tidak.

Semua orang yang dikenal sebagai anggota keluarganya tidak sedikit pun mencoba melarangnya melahap steak tersebut, karena jika sudah demikian sikap acuhnya berarti JB sedang dalam suasana hati yang buruk.

"honey, try to call your friend maybe he's having trouble when he's coming here!"

"No Mom, I'm tired when he comes later let Hae Joon Hyung deal with it!" Jawab JB datar dengan memperlihatkan wajah dinginnya, dia mungkin kesal karena merasa waktunya terbuang percuma untuk menunggu seseorang yang dirasanya tidak terlalu penting untuknya.

"Jangan begitu sayang, dia temanmu bukan?"

"Kapan JB benar-benar punya teman dekat Eomma, Siwon atau pun dengan Kyuhyun yang baru ku kenal mereka hanyalah sebatas kenalan. Dan Hae Hyung tolong berhenti  mencurigai siapa saja yang menjadi temanku, aku tahu Hyung perduli padaku tapi jangan membuat teman-temanku menjadi tidak nyaman dengan pertanyaan dari Hyung terutama bila Kyuhyun tiba nanti; okay aku selesai..., permisi!"

Hae Joon memang berlebihan, tapi dia punya alasan mengapa dia berbuat seperti itu. Terlebih lagi Kyuhyun orang Korea, dia takut kalau teman-teman baru yang dimaksud adiknya memiliki maksud tertentu pada JB. Hatinya mengatakan demikian, jadi untuk menghilangkan kegelisahannya tersebut dia perlu kepastian.

"Kau tidak mau menunggu Kyuhyun dulu sayang?"

"JB tidak bisa Eomma, sorry I want to rest earlier tonight. Biarkan Hae Joon Hyung yang menunggu Kyuhyun, karena dia yang ingin bertemu dengannya bukan aku!"

"Baiklah, istirahatlah lebih awal nak!" Tn.Baek benar melihat rasa letih pada putranya, sadar bahwa dia sudah membuat JB kekurangan waktu istirahatnya karena membantunya mengurus bisnis perusahaan miliknya.

"Maafkan JB" itulah kalimat akhir yang diucapkan oleh JB sebelum benar-benar masuk ke kamarnya, dan tidak lama kemudian kedatangan Kyuhyun pun tiba.

Meski terbilang dia tidak terlambat untuk pejamuan makan malam, tapi dalam hal ini dia telah membuat JB tidak menyambutnya.

...

Bel berbunyi di depan rumah kediaman Tn.Baek dan keluarga kecilnya, sedangkan Kyuhyun sudah berdiri tegak di depan pintu tsb. Seorang pelayan membukan pintu dan mempersilakan dia masuk, tidak perlu menunggu Kyuhyun masuk dan di arahkan ke ruang makan oleh pelayan itu dan disana Kyuhyun melihat beberapa orang yang melihat kearahnya.

"Cho Kyuhyun-shi?"

"Selamat malam, maaf aku datang sedikit terlambat karena ada sedikit masalah saat perjalanan kemari Tuan, Nyonya" Kyuhyun langsung menjelaskan apa yang membuatnya sedikit terlambat, ketika pertama kali dirunya menyapa mereka.

"Panggil saja kami Paman dan Bibi, kau teman JB bukan?"

"N.ne, maaf maksudku Paman!" Jawab Kyuhyun lagi sedikit terbata merasa gugup, seandainya ada JB di antara orang-orang ini mungkin dia bisa menyembunyikan rasa itu pikirnya.

DON'T FORCE TO GOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang