7. Jemput

111 16 2
                                    

Semuanya sudah pulang sehabis makan. Tentunya Off dan Gun pulang ke apart Gun. Disana Gun langsung menjatuhkan dirinya disofa, cape karena mondar mandir kesana kesini.

Off hanya ke dapur mengambil snack untuk ia makan karena ia bersiap akan menonton drama lagi.

Tiba-tiba saja handphone Gun bergetar dan berbunyi menandakan ada yang menelponnya.

Gun langsung mengambil HP nya yang berada di meja depan sofa lalu ia melihat ada kontak yang tertera nama "adek Pim" disana.

Segera ia mengangkat telpon tersebut.

"Hallo, kenapa dek?"

"Abang, nanti jam setengah 5 jemput adek yaa!"

"Emang adek ada dimana dan lagi ngapain?"

"Ini adek dirumah temen dan lagi nugas, dikit lagi juga kelar kok."

"Ada berapa orang? Jangan bilang kalau ada cowok nya juga yaa!"

"Nggak kok, ini ceweknya ada dua dan cowoknya cuma lima"

"Apa?! Nggak darimana nya, jelas-jelas itu cowoknya banyak!"

"Ya elah bang, lagian kita ngumpul juga buat ngerjain tugas kali."

"Awas aja sih kalau macem-macem! Nanti kalo kamu diapain langsung telpon abang aja ya?"

"Iya abangku sayang, ya udah, aku matiin yaa? Jangan lupa jemput jam tengah 5"

"Kok pulangnya sore banget sih?"

"Tugas numpuk, udah dulu ya, byee abangku!"

Dan berakhir sambunganpun terputus.

Off langsung menghampiri Gun yang melihat kedatangan Off, Gun langsung membenarkan posisinya menjadi duduk.

Off langsung duduk disebelah Gun, ia langsung menyenderkan kepalanya kebahu Gun dan Gun tidak keberatan sama sekali.

"Ada apa?" Tanya Off yang baru saja menyenderkan kepalanya dibahu Gun.

"Ah itu, Pim minta dijemput." Jawab Gun,

"Oh gitu! Emang kamu tahu tempatnya dimana?" Tanya Off lagi.

"Nggak sih, nanti coba aku tanyain lokasinya dimana" dan sehabis itu tidak ada lagi topik pembicaraan mereka.

-

Jam 4 sudah hampir berakhir, sekarang sudah waktunya untuk Gun menjemput Pim. Sebelumnya waktu sejam yang lalu Pim mengirim lokasinya lewat WhatsApp.

Gun pamit kepada Off untuk menjemput Pim.

"Aku aja yang jemput Pim, kamu tunggu disini. Takutnya hujan tiba-tiba, kan gak lucu." Ujar Off, ia khawatir melihat kondisi cuaca saat ini juga.

"Ya justru itu, kalau kamu yang jemput nanti kamu dong yang kehujanan?" Balas Gun, batuuu....

"Nggak, aku bawa jas hujan. Yaudah aku aja ya yang jemput, jangan batu dan ikuti aja perintahku. Kamu tunggu disini aja takutnya ada apa-apa terjadi lagi sama kamu. Oke, kalau gitu aku pergi dulu ya!" Ucap Off yang diakhiri mencium kening Gun.

Jika ditanya kenapa mereka berdua beribut tentang perihal menjemput Pim, ya karena mobil keduanya berada dirumah Gun yang jaraknya lumayan memakan waktu dari apartemen Gun ke rumahnya.

Dan disini Gun tadinya mau menjemput Pim pakai motor yang Off bawa tadi. Jika Off mau menukarkan motor nya ke rumahnya dulu kayanya gak bakal keburu. Takutnya keburu gelap.

Comeback || OFFGUN (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang