2. Comeback

158 16 0
                                    

Plis, ceritanya kehapus setengah woilah. Mana gue harus ngulang lagi. Capek tau gak sih pas mikir supaya ceritanya nyambung.

-

Aku pergi ke jendela kaca dan berdiri dibalkon, hanya untuk menenangkan hati saja. Sebab ini membuatku sangat overthinking terus-terusan.

Yang dikatakan ayah itu benar, aku merasa sangat familiar ketika bertemu dengannya. Dan ketika aku sedang menatap kearah bawah menikmati suasana balkon tiba-tiba saja ada yang membuka pintu kamarku.

Aku tidak berbalik sama sekali, aku tidak ingin mengetahui siapa yang masuk ke kamarku. Aku hanya memikirkan yang masuk adalah bunda jadi aku mengatakan "Kenapa bunda menemuiku? Aku sekarang hanya ingin sendiri dan bisakah bunda pergi?" Pintaku.

"Ini aku." Ah, suara lelaki ini yang sangat familiar, jadi aku refleks menoleh kebelakang dan mendapati pria jangkung yang sedang berjalan kearah ku dengan langkah lambat.

"Ka-kamu ngapain kesini?" Tanyaku membalikkan tubuhku menghadapnya.

"Tenang, jangan takut."

"Gun Atthaphan Phunsawat. Ini aku kekasihmu, Off Jumpol Adulkittiporn." Lirihnya.

Off Jumpol Adulkittiporn? D-dia... ah bukan, bukan, bukan. Itu bukan teman yang berada didalam mimpiku.

"A-apa maksudmu?" Tanyaku terkejut.

"Kemarilah." Titahnya.

Aku hanya menggeleng pelan.

"Ayo, kemari. Tidak usah takut." Ya sudah, walaupun aku agak ragu tapi aku tetap menurutinya. Aku menghampirinya yang duduk disisi kasur dan aku juga ikutan duduk disisi kasur.

"Gun, aku merindukanmu." Dia memelukku dengan erat, aku tidak tahu harus berbuat apa. Kali ini aku dibuat diam memantung.

Setelah 1 menitan aku dan dia pelukan, akhirnya aku melepaskan pelukan itu. Lalu aku berkata, "Bisakah kau ceritakan apa yang terjadi?"

-

"Ah, begitu ya ceritanya." Aku hanya menanggapi apa yang diceritakan Off dengan anggukan sebagai tanda mengerti.

Dia bercerita sama persis dengan apa yang diceritakan teman didalam mimpiku (jadi Gun itu punya temen di dalam mimpi Gun yang namanya Off Jumpol Adulkittiporn. Kisah masa lalu Off yang berada didalam mimpi Gun itu ternyata sama kaya yang diceritakan Off didunia nyata. Nyatanya Off yang berada didunia nyata itu wujud aslinya Off yang berada didalam mimpi Gun. Kenapa bisa begitu? Off ini sebenarnya benar-benar membutuhkan sosok seperti Gun. Dia sedang kangen berat kepada kekasihnya yang dulu. Bagaimana tidak? Ini kekasihnya loh, mana dipisahkan tanpa pamitan. Dan sangking kangennya Off sampai-sampai muncul didalam mimpi Gun, Gun juga sebenarnya merindukan Off tapi dia tidak sadar akan hal tersebut dan Gun juga tidak sadar bahwa dirinya selalu datang dimimpi Off. Off seperti memberi kode agar Gun peka, agar Gun ingat bahwa dia sudah memiliki kekasih namun Gun selalu terbangun membuat kesempatan untuk Gun ingat menjadi hilang).

Aku semakin yakin bahwa Off ini benar-benar kekasihku, tapi aku masih ragu dengan perasaannya!!

"Off, bolehkah aku bertanya?" Aku menatap dia dan dia menatapku balik. Dia hanya mengangguk ketika pertanyaan itu dilontarkan.

"Kamu mau menerima perjodohan ini?" Tanyaku was-was. Dan jawaban yang tak terduga olehku keluar dari mulutnya.

"Iya, aku dengan senang hati menerima perjodohan ini. Kalau kamu?"

Aku menunduk, tak berani menatapnya. Ini benar-benar pilihan yang sulit.

"Aku tidak tahu. Aku masih meragukan perasaanmu, aku takut kamu sudah berubah. Aku takut kamu bukan lagi orang yang mencintaiku. Aku takut akan hal itu. Dan aku juga masih ragu tentang masa lalu ku." Ujarku pelan.

Comeback || OFFGUN (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang