16. Rusuh

79 7 1
                                    

"Eh, kalian berdua udah bikin cucu buat kita belum?" Tanya bunda, Off yg mendengar itu langsung nyengir dan keterbalikannya dg Gun yg menahan malu sampai pipi Gun memerah.

"Ih apaan si, jangan bahas yg kaya gitu, ada Pim tau!!" Gerutu Gun dan membuat kedua ortu Off terkekeh.

"Oh iya nak, kita udah transfer uang buat kalian berdua biar kalian berdua bisa membangun semuanya dari awal." Gun yg mendengar itu reflek membuka hp nya dan ternyata benar, ada notifikasi bahwa ia habis ditransfer.

"Lah, apa-apaan ini?" Ucap Gun yg tak terima ia habis ditransfer uang oleh kedua ortu dan mertuanya. Ya bagaimana gak shock, jumlah uangnya gak main-main loh.

"Kenapa kalian transfer sebanyak ini ke kita? Kalian lebih butuh uangnya loh dibanding kita, lagian kita juga punya uang sendiri dan juga percuma dong kita kerja kalau ujung-ujungnya kita masih pakai uang dari kalian." Protes Off, ia juga tak terima karna ia habis ditransfer.

"Gak apa-apa, terima aja ya uangnya. Itu masih gak seberapa." Kata mama Off.

"Tapi buat apa maa?" Tanya Gun.

"Ya buat masa depan kalian, nanti juga gak lama lagi kalian bakal punya keturunan dan berarti punya banyak keluaran uang. Jadi itu hanya untuk jaga-jaga aja." Shock, itulah yg dirasakan sepasang pengantin yg baru saja nikah kemarin.

Jumlah uangnya itu loh yg bikin Off dan Gun shock, kaget, sekaligus gak percaya. Bayangin, 1M kalian ditransfer uang oleh kedua ortu dan mertua sendiri padahal diri sendiri sama pasangan sendiri juga punya uang dan itu cukup untuk kebutuhan mereka hingga sampai ke masa-masa yg akan mendatang.

1M nominalnya gak sedikit loh.

"Ini uang siapa?" Tanya Off.

"500 500, jadi adil deh."

"Mending gak usah deh, kita punya uang sendiri ini. Jadi mending kita transfer balik ya?" Kata Gun yg tak enak hati. Ya emang, semenjak acara perjodohan tersebut, Off dan Gun disuruh membuat Black Card atas nama mereka berdua. Jadi, Off dan Gun bisa menggunakan kartu itu bersama.

"Gak usah, kita kerja juga buat kalian." Mama Off hanya mengangguk setuju atas ucapan bunda Gun.

"Bunda sayang, dengerin yaa! Aku udah kerja, Off juga udah kerja jadi kita berdua punya penghasilan yg cukup untuk kehidupan kami berdua, jadi bunda sama ayah cukup fokus membiayai Pim, Pim jauh lebih membutuhkan uang itu loh." Ujar Gun yg memegang pundak sang bunda dan mempercayai bahwa ia dan suaminya tak membutuhkan hal tersebut karna mereka punya penghasilan masing-masing.

Bukannya tak menghargai usaha orangtuanya tapi seharusnya diusia Off dan Gun yg sekarang udah waktunya buat ia balik membiayai ortunya, bukannya masih ortunya yg membiayainya, apalagi sekarang OffGun udah bekerja.

"Nak, itu kamu bilang kalau penghasilan kalian berdua itu hanya cukup buat kalian berdua aja kan? Nah makanya kita ngasih kalian uang buat jaga-jaga kalau tiba-tiba Gun hamil gimana? Kan hamil itu butuh biaya yg gak sedikit." Dan ini yg menjawab adalah mama Off

"Ishh... mama jangan bahas kesana ah, aku malu!" Gun yg mendengar namanya disebut pun tetiba saja pipinya menjadi warna merah padam.

"Hahaha, kenapa malu? Nanti juga kamu hamil, itu juga kalau Off terus ngisi kamu..." dan ucapan mama Off terpotong karna Gun "Sstttt, jangan bahas itu maa... ada Pim, kasian dia belum waktunya diajak bicara hal begituan."

Senang sekali sepertinya ny. Adulkittiporn menggoda sang menantu.

Pundak bunda yg sudah dilepas daritadi lalu bunda pun berkata, "Ya sudah, kalau gitu bunda sama yg lain pamit dulu ya. Hati-hati dirumah, nurut sama suami kamu ya? Jadi istri yg baik, dan semoga kamu cepat kasih kita momongan, hihii!" Bunda memeluk Gun dipertengahan katanya.

Comeback || OFFGUN (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang