6. Hari yang ditunggu-tunggu

102 12 0
                                    

6 hari telah berlalu, mungkin ini sudah saatnya Gun akan menjadi pendamping hidup seseorang. Tanpa disadari semakin hari mendatang semakin juga Off dan Gun semakin dekat dan saling terbuka satu sama lain.

Dan juga tanpa disadari bahwa besok adalah hari yang sedang di tunggu tunggu orangtua Off dan Gun. Iya, besok acara nikahnya. Rencana nya sih bulan depan tapi karena melihat kedekatan dan keseriusan Off dan Gun jadilah acara pernikahannya itu dipercepat menjadi minggu depan. So, OffGun tidak bisa melakukan apa-apa. Mereka berdua hanya bisa menuruti keinginan orangtuanya, asal itu yang membuat mereka bahagia. Itu prinsip OffGun.

"Sayang..."

"Kenapa?!" Tanya Gun yang sedang menuruni anak tangga.

"Lah ayo berangkat." Jawab Off yang berada di lantai satu itu. Ia melihat sang pujaan hatinya sedang menuruni anak tangga.

"Kemana?" Tanyanya lagi.

"Katanya mau beli cincin? Lagian orangtua kita udah nungguin tuh." Ucap Off mengerutkan alisnya.

Oh, iya. Semenjak kejadian Gun pingsan, Off langsung merampas semua obat-obatan yang selama ini Gun sembunyikan. Dan juga, Off melarang Gun untuk meminum obat-obat semacam antidepresi, obat tidur, dll. Off berkata: jika ada sesuatu, kamu cerita aja ya ke aku, gak usah malu-malu, aku calon suamimu jadi sekiranya kamu punya masalah tinggal curhat jangan dipendem terus minum obat-obat gak jelas. Yang ada itu bikin kamu sakit dan ngebuat semua khawatir! Paham?

Semenjak kejadian itu Gun sudah tidak lagi minum obat tersebut, yang ada dia semakin terbuka. Seperti bercerita tentang apa yang ia alami hari ini atau hari kemarin. Dia juga semakin mau untuk mengenal satu sama lain yang jelas sekarang Gun sudah sepenuh hati percaya terhadap orang yang selalu berada disamping nya ini.

Dia juga tidak segan-segan untuk melakukan bersentuhan tubuh, maksudnya seperti berpelukan, mencium kening atau pipi. Jika bibir... mereka berdua masih tidak bisa melakukan karena mereka berdua ingin nanti ketika malam pertama, agar keduanya tidak bosan ketika melakukan malam pertamanya.

Kadang juga Off kelepasan mengecup singkat bibir Gun, hanya sekedar kecupan sungkat dan itu tidak membuat Gun marah.

Gun dan Off sudah bersiap-siap untuk tancap gas, mereka berdua sedang menepati janjinya bahwa ingin membeli gaun pengantin bersama orangtua nya masing-masing.

"Papii... mending lewat jalan pintas aja, lebih cepat sampai. Jika melewati jalan ini kemungkinan akan berujung macet!" Ujar Gun melihat kondisi jalanan yang lumayan rame. Tujuan utama OffGun yaitu mall ternama.

Jaraknya tidak terlalu jauh, hanya menempuh 15 menit dari apartemen Gun ke mall tersebut.

Gun lebih sering menginap di apartemen nya, kadang pulang ke rumahnya. Bahkan Off juga beberapa hari ini menginap di apartemen Gun, eitss jangan salah paham dulu. Off memang sering menginap di apartemen Gun bukan berarti sekasur bareng Gun yaa. Dia juga masih bisa menjaga Gun dari hal-hal yang iya-iya.

Off tidur di kamar sebelah Gun, dan kadang juga Off ketiduran disofa yang membuat Gun gemas karena setiap menonton drama pasti selalu ketiduran.

Kadang Gun juga terkagum melihat Off yang bisa mempertahankan keperajakaan Gun karena Off tidak ingin Gun bobol sebelum waktunya. Bahkan dulu Gun pernah mengajak Off untuk tidur seranjang saja tapi dibatasi dan Off nolak karena takut ia kelewat. Gun menawarkan Off untuk tidur seranjang kayanya waktu tiga hari Off menginap di apartemen Gun.

Comeback || OFFGUN (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang