12. Malam Pertama 🔞

141 13 0
                                    

Ketika Gun sedang menggosokkan handuk kecil tersebut ke rambut Off, Off malah anteng dan ia memeluk pinggang Gun sambil memejamkan matanya.

5 menit kemudian...

Sepertinya rambut Off sudah kering dan Gun langsung menghentikan aktivitasnya.

"Nah, sudah. Sekarang kamu pakai baju sana, aku mau mandi dulu." Ucap Gun yang langsung melepaskan tangan Off yang melingkar di pinggangnya.

Gun langsung masuk ke kamar mandi dan mandi. Off bukannya menuruti perkataan Gun ia malah duduk disisi kasur yang menghadap kamar mandi. Dengan handuk putih yang melingkar dipinggangnya, tidak mengenakkan baju sama sekali Off malah bermain HP.

Sampai Gun mandi dengan waktu sekitar 20 menitan akhirnya Gun keluar dari kamar mandi, begitu menyegarkan. Gun langsung melihat Off yang belum sama sekali mengenakkan baju, ia masih telanjang dada.

Fyi; Gun keluar memakai kimono bukan handuk yang seperti Off.

"Papii!! Kenapa belum pake baju!!!" Ucap Gun dengan tegas.

"Males." Saut Off sambil cemberut.

"Astagaa! Yaudah nih aku cariin." Gun dengan sedikit perasaan kesal berjalan menuju lemari dan ia mencarikan baju untuk Off.

Dan tanpa sadar, tau tau Off sudah ada di belakang Gun yang membuat Gun terkejut ketika ia membalikkan badannya.

"Yaampun! Ngagetin aja."

"Ayo lakuin sekarang ya?" Tanya Off memastikan bahwa Gun sudah siap atau belum.

"Hah? Lakuin apa?" Tanya Gun balik.

Off ngebatin *ini anak pura-pura bego atau emang beneran polos ya?

"Ihh, gak peka!"

"Kenapa sih? ....

Oh kamu mau ngelakuin itu sekarang?" Tak lama akhirnya Gun konek dengan pikiran Off.

"Dih baru konek!"

"Ya salah kamu kenapa gak langsung bilang aja!" Omel Gun.

"Ya aku malu lah, dikira apa kali ya."

"Dengerin ya, kita ini bukan lagi sahabat, pacar, atau tunangan. Kita udah sah, jadi ayo belajar untuk terbuka nanti juga terbiasa." Ujar Gun dengan lembut.

"Iya, sayang. Sekarang ayo buat baby." Off langsung mencium dan melumat bibir Gun. Dan hal itu membuat Gun reflek tak menahan diri dan akhirnya punggung dia bertabrakan dengan pintu lemari.

Gak sakit, cuma kaget aja.

Ketika ciuman Off beralih ke leher Gun, Gun dengan sekuat tenaga langsung mendorong Off dan Off yang tidak tau akan terjadi seperti itu pun langsung terdorong, tidak sampai beberapa langkah hanya sedikit berjarak sekitar 15-20 cm.

"Gak mau sekarang, aku capek. Lain kali aja kita ngelakuinnya." Ujar Gun.

Gun langsung pergi ke dekat kasur dan ia mengambil HP nya yang tadi berdering.

Off membalas perkataan Gun, "Capek atau malu?" Goda Off.

"Dua duanya." Off reflek ketawa mendengar hal itu lalu ia langsung menghampiri Gun dan ia langsung mendorong Gun dan Gun juga langsung terbaring karna dorongan Off.

Jelaslah ke dorong, orang Gun tidak punya persiapan dan tanpa aba-aba Off mendorong Gun begitu saja.

Off langsung menindih tubuh mungil Gun, ia langsung mencium bibir Gun dg brutal.

"Mmpphhhh..."

Beberapa saat kemudian akhirnya dirasa Gun membutuhkan oksigen dan ia langsung memukul dada bidang milik Off dan Off yg peka terhadap itu langsung menurunkan ciumannya ke area leher.

Comeback || OFFGUN (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang