Ini bukan menceritakan tentang seorang duda yg dingin dan tidak tersentuh karena masa lalu nya dengan sang istri sebelum menduda. Tapi ini menceritakan seorang duda dengan segala kehangatan untuk sang putri nya. Tapi tidak ketika di luar dia akan me...
Malem guys!! Hehe makasi yang udah baca cerita di lapak aku, jangan lupa buat vote ya:)
-Happy Reading-
🍑🍑🍑
"Ternyata jadi Ayah sekaligus Ibu buat Kheil ga cukup, apa iya gue harus nyari istri lagi?"
Setelah menidurkan Thea di kamar nya Varo kembali ke ruang kerja nya, dirinya merenungi kemauan putri kesayangannya.
"Huft memikirkan masalah ini membuat ku pusing saja!" _____________________
"Sayang, wake up!"
"5 menit agi, Pa."
"No sayang! Katanya kangen oma?, oma mau kesini" Ucap Varo membangunkan putri kecilnya.
"Oya Pa? Eil idak abar!." Thea langsung bangun dan ber bicara sumringah pasalnya Oma nya atau Ibu dari Elvaro jika kesini pasti dirinya tak kesepian saat Varo brangkat ke kantor. Mengingat Thea yang belum sekolah menjadikannya dirinya tak mempunyai teman.
"Hm, sekarang mandi. Mau di mandikan Bibi atau mandi sendiri hm?"
"Andi cendili papa!"
Thea langsung bangun dan berlari ke kamar mandi, setelah selesai dengan mandinya Thea langsung berjalan ke arah ranjang Queen zise nya dan mengambil baju yang sudah di siapkan Papa Varo. Setelah itu menuju meja rias yang di disain khusus Thea, menaburkan bedak ke wajah mulus dan putihnya lalu setelah selesai dengan ritual paginya Thea langsung berlari ke Meja makan untuk sarapan karena udah di tunggu sang Papa.
"Agii Papa" Ucap Thea bersemangat lalu merentangkan tangan ke Varo guna meminta naik ke atas pangkuan Varo, lalu mencium pipi Varo sembil tersenyum memperlihatkan gigi putih dan rapi nya.
" Pagi sayang, sarapan dulu ya, Oma bentar lagi sampe." Ucap Varo sambil mencium seluruh wajah Thea
"Iya Pa."
Setelah sarapan Thea dan Varo sekarang berada di ruang keluarga.
"Papa eil au cekula boyeh?" Cicit Thea pelan.
Varo yang sedang menyesap kopinya pun lantas melihat ke arah putri kecilnya yang berada di samping nya. Kening Varo berkerut tumben-tumbenan Kheil meminta Sekolah? Pasalnya Varo pernah menawarkan Thea bersekolah tapi jawabannya Thea membuat Varo bungkam.
"Kenapa tiba²? Bukanya Kheil tadinya gamau sekolah hm?" Tanya Varo lembut sembari menarik Thea ke pangkuan nya.
"Eil au unya emen pa! Eil ecepian endili elus diumah, Bibi alang-alang ain ama Eil alena ibuk ulus umah, Papa Elo kerla" Cicit Thea pelan sembari mata nya berkaca-kaca.
"Maafin Papa ya sayang belum bisa ngabulin keinginan Kheil, tapi secepatnya bakal dateng kok Mama Kheil!." Seru Varo kepada Thea agar Thea tidak sedih jika membahas tentang 'Mama'
"Oke, mulai besok Thea udah Sekolah, Papa yang anter Thea"
"Wahh enelan Pa! Ayang Papa anyak² deh" Binar bahagia terlihat di mata indah Thea. Varo langsung memeluk Thea erat. Dirinya bakal berjanji akan mencari istri dan Ibu yg baik buat anaknya, Kheil.
"Assalamu'alaikum"
"Waalaikumsalam" "Waalaikumcalam, Omaa" Thea yng mendengar suara Oma nya pun langsung turun dari pangkuan Varo dan berlari untuk memeluk Keyla.
"Kheil jangan lari² nanti jatuh!" Pringatan dari Varo.
"Hehe maapin Eil Papa" Ucap Thea sembari memperlihatkan gigi rata nya, dan kembali ke arah sang oma lalu menyambut Keyla dengan binar.
"Oma Oma, Eil au cekulah loh!." Adu Thea kepada Keyla yang di tanggapi dengan heboh.
"Oh yaa! Bagus dong biar nanti Kheil punya banyak temen"
"Iya Oma, becok ulai cekulah ata Papa"
"Duh Oma gabisa anterin Kheil ke sekolah, Oma besok mau nemenin Oppa Guntur ke Itali" Ucap Keyla sendu
"Papi ngapain ke itali" Tanyaa Varo setelah sekian lama diam
"Mau liat perusahaan yang disana El, Kemungkinan bakal lumayan lama" Jawab Keyla.
"Yahh Oma nanti alo Eil angen Oma gimana" Ucap Thea yang hampir menangis.
"Nanti bisa nyusul kesana sama Papa Varo sekalian liburan sayang" Ucap Keyla merasa bersalah kepada cucu kesayangan nya ini.
"Sekarang Papi kemana Mam?"
"Lagi cek Restaurant Khe'ls, ada urusan penting katanya. Nanti nyusul kesini kok"
"Kheil gimana kalo sekarang kita ke Mall?" Anak Keyla kepada Thea agar cucunya itu tidak terlalu sedih karena dirinya yang akan pergi menemani Guntur.
"Wahh au Oma!! Yuk"
"Bilang dulu sama Papa" Suruh Keyla, dirinya tau Varo pasti bakalan posesif jika putri kecilnya pergi keluar, Tau lah ya resiko pembisnis.
________________________
Next? Nungguin ga? Hehe jangan lupa vote ya!! Ku usahain aku up cerita ini seminggu 2/3 kali.
Jangan lupa vote!!!😘 Papay!!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yang mau nyalon jadi istrinya mas duda hot boleh daftar☺.
