Ajiesa begitu ngantuk pagi itu, entah berapa kali sudah dia menguap
"Ngantuk banget pagi ini" Ucapnya
"Kamu tidurnya kemaleman Asa" Ucap Aegean"Karna kamulah, kenapa kamu pasang alarm jam empat? Aku kebangun juga" Ucap Ajiesa
"Ini uang sakumu" Ucap Aegean memberi uang empat ratus ribu, seperti biasa
"Sa, aku boleh cium kening kamu gak?" Tanya Aegean
"Kenapa nanya coba? Mau mah tinggal langsung" Ucap Ajiesa"Takut kamu marah, jadi atas izinmu dulu" Ucap Aegean
"Cepet, aku mau piket kelas hari ini" Ucap Ajiesa sambil membuka seat beltTanpa diduga, bukan kening yang Aegean kecup, tetapi sudut bibir Ajiesa yang menjadi sasarannya
"Ini dulu deh" Ucap Aegean tersenyum
"Dasar si tukang cari kesempatan dalam kesempitan" Ucap Ajiesa turun dari mobilDia melambai tangan sebelum Aegean pergi
Belum sampai ke kelas, ternyata Pratama menegurnya"Ajiesa" Panggil Tama
"Eh Tama, tumben pagi" Ucap Ajiesa sekedar basa basi"Tadi gue liat, lo keluar dari mobil. Itu siapa? Pacar lo?" Tanya Tama
"Bukan, itu orang asing yang gak sengaja ketemu sama gue aja kok" Ucap Ajiesa"Bener? Yakin bukan pacar lo?" Tanya Pratama
"Yakin dong, gue kan gak punya pacar Tama" Ucap Ajiesa"Sama siapa lo berangkat tadi?" Tanya Pratama
"Sama anak kenalan papa, kebetulan satu arah gitu" Ucap Ajiesa beralasan'Mas maaf aku bohong, aku belum siap untuk ini'
Sementara itu, dimeja kerja Aegean sudah ada foto prewed dia dan juga Ajiesa
Terkadang dia senyam senyum sendiri melihat dirinya disitu, memakai jas berwarna hitam, dan menautkan tangan dengan wanita
Sekolah saat itu berjalan dengan baik, sebelum saat istirahat kedua, Ajiesa merasa keanehan pada dirinya
"Shut Rega, kayaknya gue mens deh" Bisik Ajiesa pelan pada teman dibelakangnya, karna dia sebangku dengan Pratama
"Ha? Seriusan?" Tanya Rega
"Gak tau, makanya temenin gue ke toilet" Ucap AjiesaRega mengangguk
Sampai ditoilet, betul saja, dia haid."Rega" Panggil Ajiesa dari dalam kamar mandi
"Kenapa?" Tanya Rega yang menunggu diluar"Beneran iya, gimana ini? Gue gak bawa ganti" Ucap Ajiesa
"Gue juga gak bawa lagi, aduh gimana ya?" Tanya Rega"Boleh keluar gak ya?" Tanya Rega
"Mana boleh keluar, ini masih jam sekolah" Ucap AjiesaHanya satu pertolongan yang dia punya
Dia menekan nama seseorang
Menelfon
BerderingTutt.. Tut.. Tut..
"Hallo"
"Mas tolong"
"Tolong apa? Kamu kenapa?"
"Engga ini, aduh gimana ya"
"Gimana apa? Kamu kenapa?"
"Aku tiba tiba mens, terus gak bawa ganti. Mau beli diluar gak bisa, karna ini masih jam sekolah, mas tolong beliin bisa gak?"
"Ha? Pembalut?"
"Iya, tolong yaa mas. Nanti mas titip aja dipost satpam itu, tolong cepet ya mas"
"Iya iya kamu sabar dulu, aku keluar bentar. Telfonnya jangan dimatiin"Aegean bergegas meraih jas dan memakainya, menaiki mobil dan meminta izin keluar dulu kepada resepsionis
"Ini belinya gimana?"
"Di toko mana aja ada kok"
"Oh iya ini didepan ada alfamart"
"Ambil yang warnanya item ya mas"
"Ha? Ini kenapa warna warni gini? Ini yang mana?"
"Cari yang warna item terus tulisannya buat malam hari gitu, terus cari yang cm nya panjang, sama yang ada sayapnya"
"HAH? Ya Tuhan, ini yang mana sih Sa?" Tanya Aegean
"Udah yang mana ajaa, cepetan mas. Nanti ku suruh temenku buat ambil didepan ya, namanya Rega" Ucap Ajiesa
"Yaudah sabar ku bayar dulu"
KAMU SEDANG MEMBACA
SUAMI PILIHAN PAPA
Teen Fiction17+ A story by : yulisca Hai hai, aku hanyalah orang biasa, jadi maaf kalau ada kata yang tidak berkenan dihati kalian yaaa [Warning : Mengandung hal yang tidak untuk ditiru, Bijak dalam pilih bacaan, dan mengandung kata kasar] Aegean memiliki arti...