Hush Itu Dia

167 7 0
                                    

Embun dipagi buta masih terlihat sangat segar
Hawa dingin menyeruak menembus kulit

"Pagi banget bangunnya tuan" Sapa bibi basa basi
"Saya akan terbang ke Singapore pukul sembilan nanti, mungkin akan pulang hari rabu lusa atau paling lambat kamis. Jangan membangunkan Ajiesa, biarkan dia bangun sendiri. Saya udah ninggalin surat dibawah gelas air, bilang aja gitu" Ucap Aegean sambil mengancingkan bajunya

"Baik tuan, saya akan bekalkan roti untuk menemani perjalanan" Ucap bibi segera berlalu kedapur

Aegean mengangguk setuju, kopernya sudah diangkut oleh asistennya

Empat pengawalnya sudah siap didepan pintu, menemani tugasnya hingga selesai dinegri seberang

"Kalian sarapan aja dulu" Ucap Aegean kemudian berlalu ke kamarnya

Dia membuka pintu dengan perlahan, langit masih gelap dan dia sudah siap untuk meninggalkan rumah ini sebentar

"Good morning, maaf gak sempet bilang ke kamu ya, aku udah siapin surat buat jelasin semuanya. Jadi anak baik selama aku gak ada, maaf masih sering sibuk dan gak ada waktu buat kamu. Aku berangkat yaa" Aegean berucap sambil mengelus wajah Ajiesa

Kecupan singkat mendarat di bibir dan kening Ajiesa
Nafas teratur terdengar, Aegean membenarkan selimut Ajiesa

"Have nice day cantik" Ucap Aegean kemudian keluar dari kamar dengan perlahan

Aegean turun dan menyantap dua potong roti untuk mengisi perutnya, kemudian berangkatlah dia nanti dengan naik mobil sedan hitamnya yang sudah terparkir dihalaman rumahnya itu

"Dua orang tolong selalu pantau istri saya, jangan pernah ada yang berani menyentuh istri saya. Kalian semua saya pecat" Ucap Aegean kemudian masuk ke mobil

Dua pengawalnya hanya bergidik ngeri

Omongan Aegean tidak bisa dianggap hanya sekedar angin lalu, dia serius dengan ucapannya pagi itu

Keberangkatan Aegean yang mendadak tidak membuat dia loyo menjalani harinya, sedikitpun dia tidak mengeluh

"Semoga perjalanan anda menyenangkan pak" Ucap sopirnya kala Aegean turun dari mobil

Aegean mengangguk dan barang barangnya dibawa oleh asistennya
Aegean naik pesawat pribadi khusus untuknya bepergian keluar negri.

Dia minum segelas kopi panas sambil melihat pemandangan awan putih dan matahari yang mulai muncul

Sesekali dia melihat layar ponselnya, menatap foto selfie dia dan Ajiesa

"Baik baik ya, jangan nakal" Ucap Aegean tersenyum

Seorang lelaki muncul dari depan

"Pak, kita akan mendarat lima belas menit lagi" Ucap lelaki itu
"Baik, tolong siapkan baju ganti saya" Ucap Aegean

Baju kemeja putih polos panjang yang dia kenakan akan diganti dengan jas formal.

Dia membuka ponselnya, mengirimkan satu pesan kepada Ajiesa

'Kamu kalau butuh apa apa bilang ya, aku akan angkat telfon kamu kapanpun'
Pesan itu terkirim

Hari senin ini Ajiesa memang tidak masuk sekolah karna semalam perutnya mules, tidurnya memang kurang nyenyak, makanya Aegean tidak menyuruh bibi untuk membangunkan Ajiesa.

Sementara itu Ajiesa baru saja bangun dipukul sepuluh kurang

Dia melihat Aegean yang sudah tidak ada lagi disampingnya, oh mungkin sudah berangkat kerja. Pikirnya waktu itu

Dia kemudian mengangkat segelas air untuk minum seperti biasanya, melihat kertas yang dilipat rapih diletakkan dibawah gelas itu..

Dia mengambil kertas itu sambil meminum air

SUAMI PILIHAN PAPATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang