Lelaki bertubuh tegap turun dari mobil sedan hitamnya. Dua pria berjalan menggiring dibelakangnya
"Saya ada rapat, tunggu didepan hingga saya selesai" ucapnya dengan tatapan dingin
Dia memasuki gedung bertingkat yang sangat amat mewah. Entah siapa pemilik gedung itu
"Selamat siang Pak" Sapa beberapa karyawan yang berpapasan dengannya
Acuh tak acuh, tak pernah dia membalas sapaan bila itu tidak penting baginya
Dia membuka pintu besar didepannya dengan enteng, sekitar belasan orang langsung berdiri menyambut kedatangannya
"Selamat siang Pak Aegan" Ucap seorang wanita
"Aegean" Celetuknya dingin"Maaf Pak" Ucap wanita itu penuh takut, kalau kalau dia dipecat dari kantor ini
"Tolong atur jadwal saya hingga minggu depan, tolong jangan sampai hilang kendali" Perintahnya sambil duduk dikursi yang sudah disediakan
"Baik Pak" Ucap beberapa orang
"Dira, bagaimana kemajuan saham minggu ini?" Tanya Aegean"Minggu ini saham cukup stabil Pak, bisa diperkirakan jika kita semakin menarik perhatian, saham akan naik sekitar sepuluh persen perminggu" ucap Dira
"Untuk meeting klien, bagaimana hasilnya?" Tanya Aegean
"Para klien sangat setuju dan tertarik dengan bisnis yang anda kembangkan, tetapi ada pula yang ingin menjatuhkan nama bapak kepada media masa pak. Namun jika kita terus menaikkan kualitas produk, semua celah kesalahan kemungkinan akan tertutupi" Jelas Dira"Oke, sekian untung rapat dadakan hari ini. Tolong pastikan jadwal saya dengan teliti dan baik, saya ada acara minggu depan" Ucap Aegean
"Baik Pak" Ucap Dira
Semua peserta rapat menunduk, Aegean meninggalkan ruangannya bersama Dira.
Dira adalah asisten sekaligus sekretaris yang Aegean percaya
"Pak, hari ini bapak ada janji temu dengan keluarga pak Elbara" ucap Dira sambil menyeimbangi langkah Aegean
"Iya, kamu handle saja kantor selama saya tidak sempat hingga minggu depan. Tapi tolong kamu jangan menyalah gunakan hak yang saya kasih ke kamu" Ucap Aegean
"Baik Pak" Ucap Dira
Aegean kembali memasuki mobilnya, bersama dua pengawalnya tadi
Aegean adalah lelaki yang entah bagaimana latar belakangnya.
Yang diketahui masa, dia adalah seorang duda yang enggan untuk menikah lagi. Karna menjadi putra tunggal, begitu banyak gadis yang ingin dipinang olehnya
Mungkin tak terhitung seberapa banyak harta warisan yang akan jatuh ke tangan Aegean
Aegean Cakra Alvares, nama pemilik seluruh kekayaan keluarga AE
Ruang kumpul keluarga dikediaman besar itu dipenuhi berbagai jamuan
"Siang om" Sapa Aegean
"Siang, kamu biasanya dipanggil apa nih?" Tanya seorang lelaki paruh baya"Panggil Gean aja bisa om" Ucap Aegean, dia juga sesekali melirik seorang perempuan yang duduk disebelah lelaki paruh baya itu
Perempuan yang tidak menampakkan wajah senangnya, bahkan tidak melirik Aegean sedikitpun
"Ini?" Tanya Aegean
"Oh iya, ini Ajiesa Elbara" Ucap lelaki paruh baya itu"Kenalan Asa" Bisik pelan terdengar
"Ck"Aegean menjulurkan tangan dahulu, Ajiesa menjabat "Ajiesa" Ucapnya
"Aegean" Ucap Aegean tersenyum kecil
KAMU SEDANG MEMBACA
SUAMI PILIHAN PAPA
Teen Fiction17+ A story by : yulisca Hai hai, aku hanyalah orang biasa, jadi maaf kalau ada kata yang tidak berkenan dihati kalian yaaa [Warning : Mengandung hal yang tidak untuk ditiru, Bijak dalam pilih bacaan, dan mengandung kata kasar] Aegean memiliki arti...