Reinkarnasi

490 56 6
                                    

Rantai besi mengikat tangan Agatha dan Erwin. Mereka di tempatkan dalam penjara yang sama.

Tuduhan mengenai pembunuhan Dimo Reeves yang diduga mengetahui tentang rencana pemanfaatan Eren Yeager dijatuhkan pada Erwin sebagai komandan dari Survey Corps.

Erwin dituduh melanggar klausal ke-6 tentang memanfaatkan sesuatu demi keuntungan pribadi, karena menolak penyerahan atas Eren Yeager pada keluarga kerajaan.

Hukuman gantung diberikan pada Erwin setelah sidang terakhir diputuskan. Semua anggota Survey Corps juga akan dibubarkan.

"Klang!" Agatha berusaha lepas dari jeratan rantai.

"Tidak ada gunanya Agatha.. mereka mengikatmu dengan kuat." Erwin berusaha menenangkan istrinya.

"Tapi, Erwin.. aku takut.. Nii-chan.. bayi kita.."

"Mereka akan baik-baik saja.. semua sesuai dengan rencanaku.."

Agatha kesal. Ia kesal karena sedang dalam kondisi yang lemah saat ini.

Sebelum mereka masuk ke penjara, terdengar berita bahwa Eren dan Historia berhasil diculik.

Historia ternyata adalah bagian dari keluarga Reiss, dimana keluarga itu adalah keluarga asli kerajaan.

"Sialan.." Agatha mengepalkan tangannya.

Beberapa prajurit masuk ke penjara yang Agatha tempati. Mereka menjambak rambut Agatha.

"Perlihatkan matamu!" Ucap salah seorang Military Police.

"Agaathaaa.. uuuh lihat ini.. aku selalu ingin melakukan hal ini pada Agatha dari dulu.." ia mulai menyentuh bibir Agatha.

Erwin sangat kesal melihat hal itu. Namun ia menahannya.

"Setelah suaminya digantung kita santap bersama saja.. Hihihi.." seseorang diluar jeruji besi juga berbicara.

"ENYAH KALIAN!" Agatha berteriak.

"Jangan begitu... tidak baik untuk bayimu.. hm? Ahahahahaa.."

"BUAGH!!" sebuah tendangan mengarah ke orang yang berusaha melecehkan Agatha.

"Nile?" Erwin bersuara.

Nile mengusir semua Military Police yang berada di dalam sel. Lalu ia berjongkok untuk menyamakan tinggi dengan Erwin.

"Keadaanmu parah juga ya.." Nile melihat wajah Erwin yang lebam dan hidung yang berdarah.

"Bagaimana keadaan Marie dan keluargamu?" Tanya Erwin.

"Marie?" Batin Agatha.

"Mereka.. baik-baik saja.." Jawab Nile. Ia merasa aneh Erwin bertanya soal itu.

"Rumahmu di distrik Stohess ya?" Tanya Erwin lagi.

"Pertanyaan macam apa ini?" Batin Nile.

"Aku sudah mempercayakan sesuatu pada Komandan Pixis. Sampai saat itu aku hanya akan melihat. Keputusan ada di tanganmu dan mereka."
.
.
.
Tak lama Erwin di panggil untuk menemui para petinggi.

"Berapa persen kau yakin akan memenangkan taruhan, Suamiku?" Tanya Agatha.

"50%.. aku akan kembali.. walau itu bukan janji.. aku akan mengusahakannya.." Ucap Erwin.

Ia mengecup kening Agatha lalu keluar dengan keadaan terikat dan Nile bersamanya.

"Jangan ada yang masuk ke sel ini! Dan jangan ada yang berusaha untuk menyentuh Agatha!" Perintah Nile.

"Terimakasih.." ucap Erwin.

Nile hanya mengalihkan tatapan dan terus berjalan ke arah ruang sidang.
.
.
.
Agatha menundukkan kepalanya. Ia hanya berdiam diri di dalam sel menunggu hasil persidangan Erwin.

AMETHYST Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang