27. BERTEMU KEMBALI?

1.4K 203 46
                                    

halloo??? udah lama kita gak bertegur sapa.... kalian apa kabar? aku harap kalian suka sama lanjutan cerita ini. maaf untuk yang udah lama nunggu....

~Happy reading~

••••••

Kembali menarik selimut untuk kesekian kalinya, Glenka merubah posisi tubuhnya, berharap agar ia bisa tertidur nyaman malam ini. Terdengar suara helaan napas saat Glenka mencoba untuk menatap langit-langit kamar ditengah pencahayaan yang redup.

"Jun? Belum tidur?"

"Haa?" Jawab Ajun dengan suara seraknya.

"Belum tidur?"

Ajun menggelengkan kepalanya, berusaha memejamkan matanya yang belum kunjung mengantuk.

"Maaf..."

Kalimat itu, Ajun kembali membuka pandangannya saat mendengar kalimat itu keluar dari mulut Glenka.

"Maaf? Maaf kenapa?" Tanya Ajun, bingung dengan permintaan maaf yang dilontarkan Glenka secara tiba-tiba itu.

Glenka mengangguk. "Maaf ya, Jun... Maaf kalo aku sering bikin kamu sama bunda jadi kelimpungan."

"Aku sering banget ngerepotin kalian. Aku udah bikin kamu sama bunda jadi ikutan repot ngurusin Revan sama Gyura, padahal mereka berdua bukan anak kamu." Sambungnya.

Ajun terdiam, mendengarkan ucapan Glenka dengan seksama."Ssttt... Gapapa. Aku sama bunda ikhlas kok. Lagian aku udah anggap Revan sama Gyura kaya anak aku sendiri."

Glenka terdiam, menyadari betapa baiknya pria di sampingnya itu.

Dibawah pancaran cahaya lampu yang redup, Ajun membalikkan badannya. Kini, tubuh jenjang milik pria koala itu sudah sepenuhnya menghadap Glenka, menatap manik mata sang pujaan hati seraya mengelus lembut helaian rambut panjangnya. "Kenapa belum tidur? Lagi mikirin sesuatu ya?" Tanya Ajun mengalihkan topik pembicaraan.

Glenka menggeleng, mengalihkan atensinya pada Revan dan Gyura yang tengah tertidur di antara dirinya dengan Ajun. Mereka tidak tidur berdua di sini, kedua bayi gemas itu ada untuk menjadi sekat pembatas di antara keduanya.

"Laper ya?"

Glenka mengangguk.

Ajun terkekeh kecil. "Kebiasaan... Mau makan apa?"

Glenka belum mau menjawab, melainkan mengelus perutnya yang kembali rata pasca melahirkan. "Mau makan apa, hmm?" Tanya Ajun lagi.

"Nasi goreng?" Tanya Glenka.

Ajun mengangkat kedua alisnya bersamaan "Nasi goreng? Boleh deh, pesen aja." Balas Ajun seraya memberikan ponselnya pada Glenka.

"Aku pesen di hp sendiri aja, Jun." Tolak Glenka lembut.

"Ckk, pake hp ini aja biar cepet. Kalo pake hp kamu harus ganti alamat dulu. Lama, mending pake hp aku aja ya?" Ucap Ajun, terselip bujukan disela kalimatnya. Padahal mengganti alamat saja tidak akan membuat malam berganti siang.

Glenka menghela napasnya, mengangguk nurut seraya mengambil telpon genggam milik pria koala itu.

"Kamu mau pesen nasi goreng juga?" Tanya Glenka pada Ajun.

"Iya, samain aja."

"Oke."

Hening, Glenka sibuk mencari warung nasi goreng yang masih buka melalui aplikasi hijau.

NIKAH MUDA-YOSHINORITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang