"Saya tahu kalian adalah orang yang bijak dalam menghargai sebuah karya."
~So, please enjoy the story~
Note: Cast Papanya Glenka, Hyunsuk, sama Sunoo diganti sama Mino ( aku pikir Jackson kayanya kurang pas deh)
•••••
Akad nikah antara Yoshi dan Glenka berjalan dengan lancar meskipun acara ini diadakan dengan sangat sederhana dan sangat amat terpaksa.
Setelah akad selesai dilaksanankan, orang tua mereka juga dengan tulus meminta maaf kepada semua warga kampung atas kejadian yang amat memalukan ini. Mereka datang jauh-jauh dari kota hanya untuk menyaksikan pernikahan ini.
"Yoshi, sekarang kamu udah resmi menikah dengan Glenka. Meskipun awalnya Ayah malu dengan kejadian ini, tapi mau gimana lagi? Semuanya udah terjadi dan kamu harus mau bertanggung jawab dan wajib menafkahi istri kamu lahir dan batinnya."
"Jagain istri kamu baik-baik ya, nak? Tolong jangan sakitin dia, sayangi dia setulus hati kamu." Ucap sang bunda seraya mengelus lembut surai anak semata wayangnya itu.
Yoshi pun mengangguk seraya tersenyum lembut menatap kedua orangtuanya.
"Yoshi, Papa sama Mama juga titip Glenka ya? Jangan pernah sakitin Glenka sedikitpun. Kalo kamu marah atau kesel sama Glenka, jangan dipukul ya, nak?"
Yoshi pun mengangguk seraya tersenyum kepada Mino, yang sekarang ini berstatus sebagai Papa mertuanya.
"Yoshi janji."
•••••
"Dok, ini beneran rumah kita?" Tanya Glenka membuat Yoshi mengangguk.
"Apa rumah ini gak terlalu kebesaran buat kita? Lagian kita kan cuma tinggal berdua doang, dok." Tanya Glenka bingung.
"Bawel banget sih, tinggal nikmatin aja apa susahnya?!" Sinis Yoshi seraya meninggalkan Glenka sendirian di halaman rumah baru mereka.
Glenka pun dengan cepat langsung mengikuti Yoshi dengan menenteng kopernya sendiri.
"Dok, kamar saya yang mana ya?"
"Tidur sama saya di kamar utama." Ucap Yoshi membuat Glenka membulatkan matanya."K-kita sekamar maksudnya, dok?" Tanya Glenka membuat Yoshi berdehem kecil.
"K-kok gitu? Emangnya disini gak ada kamar lain selain kamar utama?" Protes Glenka yang langsung mendapatkan tatapan sinis dari Yoshi.
"Jangan bawel deh, tinggal nurut aja apa susahnya sih?!" Kesal Yoshi seraya menatap Glenka dengan tatapan yang tajam.
Glenka pun memilih untuk diam, dan berharap suaminya itu berhenti mengeluarkan kalimat sarkasnya.
"Masuk! Beresin semua barang-barang yang kamu bawa, saya mau mandi dulu." Titah Yoshi. "Dan satu lagi..... berhenti panggil saya dengan embel-embel dokter.
•••••
Yoshi baru saja keluar dari kamar mandi dengan menenteng handuk kecil yang ia gunakan untuk mengeringkan rambutnya.
"Lancang banget kamu buka-buka koper saya! Saya gak pernah ngizinin kamu untuk nyentuh barang saya!" Bentak Yoshi membuat jantung Glenka berdegup kencang.
"M-maaf, aku cuma mau beresin barang-barang kamu aja." Balas Glenka dengan suara yang bergetar. "Makanya jangan sok tau!" Seru Yoshi dengan nada kesalnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
NIKAH MUDA-YOSHINORI
Fanfiction"Saya akan tanggung jawab." Gimana jadinya kalo mahasiswi yang tadinya mau KKN malah kepaksa harus menikah dengan seorang dokter yang sedang bertugas di kampung yang sama. Penasaran kan? Makanya ayo mampir dulu siapa tau suka sama alur ceritanya.