18. NOW I KNOW

1.8K 227 27
                                    

~Happy reading~

••••••

"Yoshi, makasih ya sayang udah mau repot-repot nganterin Haruto pulang tengah malem kaya gini. Untungnya kali ini Haruto perginya sama kamu, coba kalo kamu gak ada, mungkin dia gak akan pulang lagi malem ini." Ucap wanita paruh baya itu, tersenyum penuh arti, menatap Yoshi yang sudah bersedia mengantar anak sulungnya pulang dengan selamat sampai rumah.

"Sama-sama, Tan. Yoshi sama sekali gak merasa direpotin kok. Kalo gitu, Yoshi pamit ya, Tan?" Balas Yoshi, menyalami tangan wanita paruh baya yang sudah ia anggap seperti tantenya sendiri.

Mama Haruto mengangguk, menepuk pundak Yoshi seraya memberikan pesan. "Pulang, istri kamu pasti lagi nungguin. Jangan mampir dulu kemana-mana lagi ya, Yosh? Inget! Istri kamu lagi hamil." Ucapnya.

"Iya, Tan. Yoshi pasti langsung pulang kok. Yoshi pamit ya, Tan? Permisi...." Pamit Yoshi, tersenyum tipis kemudian pergi berlalu memasuki kembali mobil Porsche hitam miliknya.

Menghela napasnya lega, Yoshi menyandarkan kepalanya di jok kemudi. Setidaknya kali ini perasaannya bisa sedikit lebih tenang saat ia berhasil mengantar Haruto pulang dengan selamat.

Yoshi masih waras, ia tidak mungkin meninggalkan Haruto di dalam klub. Apalagi Yoshi tahu jikalau Haruto ditinggalkan, pemuda itu pasti akan mem-booking kamar di sana dan berakhir menggila di atas ranjang.

Haruto itu sudah ia anggap seperti adiknya sendiri, jadi sangat tidak mungkin jika Yoshi membiarkan pemuda itu bermain gila di usianya yang baru menginjak dewasa itu.

Mencabut kabel data yang terhubung dengan handphonenya, Yoshi baru ingat jika tujuannya men-charge benda pintar itu adalah semata-mata hanya untuk mengabari Glenka saja.

"Lupa sayang.... Maaf ya...." Ucapnya, terkekeh kecil saat layar ponselnya menyala.

Dibuka room chat-nya dengan Glenka, Yoshi sedikit tersentak karena tidak menemukan chat apapun di sana. Yah, kirain bakal dicariin.

 Yah, kirain bakal dicariin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

sorry blur:(

"Galak banget bumil, mana gemes banget lagi hahha." Ucapnya, tertawa kecil seraya menyalakan mesin mobil.

Ting

"Glenka?"

Memastikan notifikasi yang masuk, Yoshi kembali mengambil ponsel yang sebelumnya ia letakkan di dalam dasbor mobil.

moma utun
|awas ya kamu kalo gak pulang!
|pingin cuddle tau:(

Eh?

Itu beneran Glenka kan? Yoshi gak salah baca? Sejak kapan Glenka berani berterus terang seperti ini?

send to moma utun:
aku pulang|
cepet kok|

NIKAH MUDA-YOSHINORITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang