Bab 5

550 72 21
                                    

Rubah bertanduk satu itu mengendus natham dan membangunkan Nathan, saat Nathan membuka matanya, Nathan melihat Rubah itu tepat di depan matanya. Nathan menyentuh rubah itu, lalu saat melihat sekelilingnya Nathan berada di tempat lain yang sangat indah.

"Wah, ini dimana? Indah sekali." seru Nathan.

Rubah itu menarik baju Nathan, seolah ingin menunjukkan sesuatu. "Eh, kau mau membawaku kemana? Tapi apakah ini daerah asalmu?"

Rubah itu mengangguk, lalu Nathan dibawa kesebuah tempat yang rasanya pernah dirinya pernah lihat. Bukan, tapi Nathan dengar. "Sepertinya aku pernah mendengar cerita tentang dunia yang warna warni, bunganya bersinat terang, dan hewannya lucu-lucu juga aneh. Tapi... Ah... Nenek Amber pernah menceritakan Dunia sihir."

Rubah itu nampak kesakitan, air matanya mengalir. "Eh, loh... Kamu kenapa? Rubah..."

Rubah itu memberinya penglihatan yang sangat luar biasa kepada Nathan. Natahan terbelalak lebar saat mengetahui apa yang terjadi, apa yang di lihatnya indah itu ternyata hanya sebagian kecil luarnya saja. Yang jauh lebih indah dan besar lagi, ada di hadapannya sekarang. Tapi kota itu terlihat gersang dan mati, banyak puing-puing dan semua berubah menjadi batu.

Nathan mengusap tubuh rubah kecil itu, Nathan tidak menyadari saat tangannya mengusap tubuh rubah kecil itu mengeluarkan cahaya dan menghilangkan rasa sakit di tubuh rubah kecil itu. Nathan terus berjalan sampai masuk kedalam hutan yang kini berubah menjadi batu. Nathan tertuju kepada sebuah pohon yang sangat besar. Pohon itu di kelilingi oleh tiga binatang yang berubah menjadi batu. Itu adalah Naga, Pegasus, dan Rusa. Nathan mengingat kalau ada Fox dan Pheonix yang menjaga batu itu.

Lalu Nathan melinat Fox atau Rubah itu. "Apakah kau Rubah itu? Tapi Dimana Pheonix?"

Rubah itu hanya menatap nanar ketiga saudaranya. Nathan tidak tau mengapa, hatinya tergerak dan tanganya terulur mengarah kepohon yang di kelilingi oleh hewan-hewan aneh lainnya. Nathan menyentuh pohon itu, sebuah cahaya menyilaukan mata muncul di pohon itu.

Splash
Wuuush
Sriiiiiing
Sriiiiing

Nathan menghalangi matanya dari cahaya menyilaukan itu. Langit berubah menjadi terang benderang, cahaya mulai muncul dari langit. Suara kicauan burung mulai terdengar kembali. Nathan membuka matanya dan melihat sekeliling, hutan yang tadinya hanya batu berubah menjadi pohon-pohon hijau yang indah. Hewan hewan yang tadinya jadi batu kini berubah menjadi hewan yang lucu dan indah. Termasuk tiga hewan yang menjaga pohon itu. Rubah yang kecil tadi berubah menjadi rubah putih.

Ke empat hewan itu melihat Nathan, Nathan mundur dan ketakutan. "A-aku tidak mengerti, apa yang terjadi. Tapi... Tapi..."

Rubah itu berbicara. "Anak muda, terimakasih karena sudah membuka segel kami. Membuka segel dunia sihir, dunia sihir telah kembali."

"Heeeeh, kau bisa berbicara?" seru Nathan sambil terperangah.

Naga hijau itu juga berbicara sambil mengelilingi tubuh Nathan. Nathan ketakutan karena naga itu melilitnya. "Jangan melikitku, aku tidak bisa napas."

"Hahahah, anak muda siapa namamu?" seru Naga itu.

"Nat-Nathan...." seru Nathan.

"Darimana asalmu?" tanya Rusa bertanduk cahaya biru.

"A-aku dari Rayans, dunia manusia. Tapi ini dimana? Aku ingin pulang, kembalikan aku." seru Nathan.

Pegasus mendekati Nathan. "Anak manusia, terimakasih. Kami akan mengembalikanmu,"

Rubah itu mengantar Nathan kembali ketempat mereka bertemu, oh tidak tepat di halaman rumah Nathan. Rubah itu menghilang, Nathan terlihat bingung yang tiba-tiba sudah di atas motornya dan sampai di depan rumahnya. Langit yang tadinya mendung kini cerah dan tidak gelap lagi. Nana melihat Nathan yang bengong di depan rumah.

BL- MAGIC STONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang