Bab 9

382 58 17
                                    

Nathan menoleh dan melihat seekor naga berwarna hijau. "Baaaaaaa."

Naga itu mengejutkan Nathan dan yang lain... "Aaaaaaaaaaaaarrgghhh."

"Na-na nagaa" seru Vino.

"Haiiiish, mengagetkan saja. Kenapa kedunia manusia dengan bentuk naga seperti ini?" seru Nathan.

"Habisnya aku mengetuk pintu dengan wujudku yang cantik kalian tidak mendengarnya." seru Nidia si naga hijau itu.

Kevin berbicara. "Kamu mengenalnya, sayang?"

Nathan akan menjelaskan, Nidia langsung berubah menjadi sosok wanita cantik dan anggun. Nidia berbicara. "Aku Nidia, naga penjaga batu ajaib hijau. Aku kemari ingin menyampaikan pesan kepada mu Kevin. Ibumu meminta mu kembali kedunia sihir, bersama teman-temanmu. Kecuali Nathan,"

"Tapi, kenapa Nathan tidak boleh ikut?" sahut Kevin.

Dirga juga protes, "Benar, kenapa? Kau tidak tau kan kalau Kevin dan Nathan suami istri? Jadi mereka tidak bisa di pisahkan."

"Waaaaaah aku bahagia, tapi maaf. Nathan belum bisa kesana, kalian dulu harus ke Academy sihir. Disana sudah banyak murid mendaftar, sekarang kalian juga harus masuk kesana." sahut Nidia.

Kevin menatap Nathan, lalu Nathan berbicara. "Pergilah, aku akan menunggumu disini, menjemputku."

"Sayang maafkan aku, aku harus pergi. Kamu jaga diri kamu baik-baik ya," sahut Kevin sambil memeluk Nathan.

Nathan mengangguk, lalu Nathan memberikan kalung dengan bandul kristal merah. "Pakailah, aku membuatkan ini untukmu."

"Aku akan selalu memakainya, terimakasih sayang. Kami pergi dulu," sahut Kevin sambil mencium kening Nathan.

Nathan mengangguk, lalu Kevin, Nidia, Maya, Vino, dan Dirga pergi meninggalkan dunia manusia menuju kedunia sihir. Nathan di rumah itu sendirian, merasa kesepian Nathan memutuskan kembali kerumahnya. Nathan mengendarai mobil Kevin, setelah perjalanan beberapa menit, Nathan sampai dirumahnya. Pembantu membukakan pintu. "Paman Douglas, paman sudah makan?"

"Sudah tuan muda, tuan saya ingin memberikan sesuatu titipan dari Nyonya Nana." seru Dauglas.

"Apa itu?" tanya Nathan.

Dauglas memberikan sebuah kotak yang sebelumnya di titipkan untuk Nathan. Nathan menerima kotak itu. "Apa ini paman?"

"Saya juga tidak tau tuan muda, tapi ini adalah hadiah dari nyonya Amber untuk anda di ulang tahun anda yang ke lima belas. Seharusnya itu adalah hari ini." sahut Dauglas.

"Ya sudah, aku buka di kamar saja ya paman." seru Nathan.

"Tuan muda, selamat ulang tahun. Ini hadiah kecil dari saya," ujar Dauglas.

"Terimakasih paman, aku kemar dulu." ujar Nathan sambil tersenyum.

Hari ini tepat ulang tahun Nathan, Kevin sebenarnya sangat berat meninggalkan Nathan tadi. Karena dia tau kalau kesayangannya itu berulang tahun. Tapi Kevin meninggalkan hadiah di dalam tas Nathan. Nathan di dalam kamar merebahkan tubuhnya di tempat tidur. Ia menggerak-kerak kan tangannya memutar-mutarnya. Nathan sedikit bosan, lalu ia membuka tasnya untuk mengambil buku. Kemudian Nathan melihat sebuah kotak kecil. Nathan mengambilnya dan membuka kotak itu. Ada suratnta di dalamnya, Nathan membaca surat itu.

"Sayangku, maafkan aku tidak bisa menemanimu saat ulang tahun begini. Aku meninggalkan hadiah kecil untukmu. Aku ingin melihat senyumanmu sekarang, pasti sangat manis. Dari suamimu yang sangat mencintaimu, Kevin."

Benar saja Nathan tersenyum membaca surat itu. Nathan menerima hadia cincin berlian dari Kevin. Nathan memakainya, kemudian Nathan melihat kotak pemberian ibunya. "Ini apa ya? Kotaknya unik dan sepertinya sudah sangat lama."

BL- MAGIC STONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang