Bab 15 End

483 66 12
                                    

Semua murid sudah pergi mencari batu ajaib itu, semua kelompok berpencar dan mencari keberbagai penjuru juga pelosok negeri sihir. Nathan dan yang lain juga melanjutkan perjalanan mereka. Kevin dan Dirga memimpin perjalanan itu. Kevin berbicara. "Kita ke arah barat daya, dan harus menyeberangi lautan, kita menuju ke daerah kekuasaan Elf."

"Bukankah itu jauh sekali?" Sahut Vino.

"Benar, tapi mungkin saja bisa menggunakan Soulbest?" sahut Maya.

"Harus soulbest yang bisa terbang atau semacamnya." ujar Andi.

Mereka saling pandang, hanya beberapa soulbest mereka yang bisa terbang. Nathan berbicara. "Ikuti aku..."

"Kita akan kemana sayang?" seru Kevin.

Nathan menyentuh sebuah pohon, lalu bersinar keemesan. "Ikuti saja aku, kita akan sampai di perbatasan kerajaan Elf."

Nathan masuk kedalam pohon itu, di ikuti Kevin, lalu Dirga, Vino, Maya, Andi, dan Aditya. Kemudian mereka tiba di hutan dan itu adalah perbatasan Kerajaan Elf. Aditya berbicara. "Kita benar-benar sampai disini, Nathan kau memiliki kemampuan teleportasi."

Nathan hanya tersenyum, lalu Tiba-tiba saja Nathan merasakan getaran batu ajaib itu. "Aku merasakannya, batu ajaib itu ada di sekitar sini."

Kevin kemudian berbicara. "Ayo kita cari."

Mereka mencari batu itu, mereka berpencar untuk mencari batu itu. Nathan berpisah dengan yang lain, Kevin, Maya, Dirga, Vino, Andi, dan Aditya juga berpisah atau berpencar. Tapi siapa yang akan menyangka, jika Nathan masuk kedalam hutan terlalu jauh hingga akhirnya Nathan terjerembab masuk kedalam jurang.

"Aaaaarrggghhhh"

Bruuuuk

Tubuh Nathan mendarat di atas batu yang sangat besar, Anehnya Nathan tidak merasakan sakit sama sekali. Nathan bangkit, lalu ia melihat sekelilingnya, ada tubuh Naga yang menahannya, ya itu adalah Soulbestnya. "Terimakasih,"

Naga itu menghilang, lalu Nathan terus berjalan menelusuri jurang itu. Ada banyak sekali hewan-hewan yang lucu, Nathan merasakan ada gelombang yang sangat dahsyat, tiba-tiba saja Nathan seperti berada di dalam air. "Huh? Ini....?"

Nathan berjalan terus, benar dugaan Nathan itu adalah batu ajaib elemen air. Nathan terus mencari dan Nathan melihat kesebuah kolam dan di dasar kolam itulah batu itu berada. Nathan menceburkan dirinya kedalam kolam itu, Nathan terus berenang hingga kedasar kolam. Tapi tiba-tiba saja Nathan di serang.

Wuuuussshh
Cetaaaas

Nathan terkejut ada yang menyerangnya di dalam air. Nathan terus mengelak dan menghindari serangan itu. Saat Nathan melihat jelas, ada Merman yang menjaga batu ajaib itu. Lalu Merman itu berbicara. "Siapa kau? Beraninya kau memasuki wilayah kekuasaan kami."

Nathan memejamkan matanya, kemudian kekuatan bisa bernapas di dalam air muncul dan merubah Nathan menjadi Merman yang imut juga cantik. Merman yang menyerang Nathan terkejut, kemudian Nathan berbicara. "Aku Nathan, ini bukan wilayah kekuasaan Duyung atau Neptunus. Ini wilayah Elf."

Merman itu terpaku saat melihat ketampanan dan kecantikan Nathan sekaligus, kemudian Duyung itu berbicara. "Wilayah bawah laut ini, adalah kekuasaan kami. Kau siapa? Mengapa kakimu berubah menjadi ekor, apakah kau salah satu dari kami?"

"Bukan, aku dari Dendelion... Aku di tugaskan untuk mencari batu ajaib." sahut Nathan.

"Apa? Kau... Bagaimana mungkin, batu ajaib itu ada disini?" sahut Merman bernama Jodi.

"Aku tau, karena aku bisa merasakannya." Nathan menunjukkan lengannya karena disana ada lambang atau tanda penjaga batu ajaib.

Jodi kemudian percaya saat melihat tanda itu. "Mereka memilihmu, kau adalah penjaga batu ajaib itu. Pergilah, semoga kau menemukannya, aku akan menjagamu sampai kau menemukan batu itu anak muda."

BL- MAGIC STONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang