Hope Yet To Come

626 80 2
                                    

'Andwae!! Jjebal! Palli twieoo!!' batinnya panik.

CheongSan melihat bagaimana zombie itu menyerang SuHyeok. OnJo berdiri beberapa meter darinya, nampak ragu antara lari atau membantu pemuda itu.

CheongSan tak ingin muncul di depan mereka, tapi keadaan itu tak memberinya banyak pilihan. Dia tahu OnJo takkan tega meninggalkan SuHyeok begitu saja.

CheongSan menaikkan hoodie-nya dan memakai masker untuk menutupi identitasnya. Dia tak yakin jika SuHyeok atau OnJo bisa mengenalinya atau tidak, tapi dia tak ingin ambil resiko.

CheongSan menarik dua zombie dari tubuh SuHyeok dan melemparnya menjauh. Dengan secepat kilat dia menghajar keduanya kemudian kembali membebaskan pemuda itu dari satu zombie yang tersisa.

"Berdiri! Palli!!" desaknya cepat,

"SuHyeok aaa!!"

CheongSan melihat bagaimana OnJo membantunya berdiri. Sementara itu, SuHyeok nampak seolah masih terguncang atas kejadian itu. CheongSan memastikan tak ada luka di tubuh SuHyeok sebelum kembali menghajar zombie yang meronta di cengkramannya.

Hal terakhir yang dia inginkan adalah melihat sahabatnya berubah menjadi zombie.

"Kalian harus segera pergi! Suara perkelahian itu akan membawa kawanan mereka kemari...

Twieooo!!" serunya pada kedua remaja itu.

CheongSan melihat dari ekor matanya bagaimana OnJo menyeret SuHyeok berlari menjauh. Pria itu hanya mengikut di belakangnya dengan patuh, tanpa sekalipun menoleh ke arahnya.

Bhuag...

Bhuk...

Grep... Sreeet...

Uraaaawwwwr...

CheongSan melampiaskan kemarahannya pada zombie yang masih berusaha mengejar SuHyeok dan OnJo. Dengan mudah pemuda itu mencabut kepala salah satu zombie, memisahkan kepala dengan tubuhnya. Cara paling efektif untuk membuat zombie itu benar-benar tamat riwayatnya.

Setelah beberapa lama, dia meyakinkan dirinya bahwa kedua orang itu takkan kembali ke lokasi ini. CheongSan merasa miris sekaligus sedih. Mengetahui dia takkan pernah bertemu lagi dengan keduanya.

Dia mengumpulkan tubuh-tubuh zombie itu. Membawanya ke tepi sungai untuk membakarnya. Jika pasukan keamanan melihat sisa perkelahian ini, mereka akan menyadari ini bukan perbuatan manusia biasa.

Untuk menghilangkan jejak, para Hybrid akan membakar tubuh zombie itu, seperti cara manusia memusnahkan mereka.

Asap mengepul. Bau daging busuk yang terbakar terasa memuakkan bagi hidung manusia. Bagi mereka para Hybrid itu hanya tercium seperti bau kain yang dibakar.

Penciuman Hybrid yang juga meningkat tajam, mencium bau manusia seperti bau makanan yang lezat. Menggiurkan dan menggoda. Bau sesama hybrid terasa harum dan menyenangkan. Bahkan mungkin menenangkan. Bau zombie tercium seperti bau benda lembab dan mereka bisa menciumnya dari jarak yang jauh.

Dan bau lezat itu kembali menyerang inderanya. Hampir bersamaan dengan suara derap langkah tergesa yang semakin mendekat.

'1 orang...' dia menghitung dalam hati.

Sedikit lega, sedikit penasaran. CheongSan mengenali bau ini saat dia membantu SuHyeok lolos sebelumnya. Dia tahu SuHyeok kembali tanpa OnJo.

'Tapi apa yang dia inginkan? Kenapa kembali?

Apa dia sudah gila?!' batinnya mengerang,

"Aku sudah bilang untuk pergi dan tinggalkan tempat ini kan?

To Be Accepted | AllOfUsAreDead Fan Fiction (SuhyeokxCheongsan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang