SuHyeok berlari kencang ke arah bibir hutan, dia tak ingin anak buah JaeIk melihatnya melintasi Padang rumput terbuka. Untungnya kegelapan di sekitarnya menyembunyikan sosoknya yang berlari dengan baik.
Setelah yakin dia cukup jauh, SuHyeok pun meniup peluit darurat itu.
Dia menunggu selama beberapa saat dengan bersembunyi di dalam semak besar yang ada di dekatnya. Berharap CheongSan datang sendiri tanpa kawanannya.
Setelah beberapa menit lamanya, SuHyeok melihat CheongSan berjalan pelan mengendap ke arahnya.
Merasa cukup aman, dia pun segera melompat keluar dari dalam semak dan menyongsong kedatangannya. Begitu melihatnya, CheongSan langsung memeluknya erat, membuat SuHyeok sedikit terkejut.
"Apa yang terjadi?
Kenapa peluitnya berbunyi?" tanyanya panik,
"Aku sudah selesai...
Kau sudah selesai makan?" tanya SuHyeok dengan tenang.
CheongSan mengguncang bahu SuHyeok dengan kesal.
"Aku kira kau dalam bahaya Hyeok aaa... Jangan lakukan itu lagi!!" serunya, namun SuHyeok menggeleng cepat,
"Bukan aku yang dalam bahaya...
Tapi kalian..." katanya,
"Huh? Aku tak mengerti!"
"Ada beberapa orang dari shelter di dalam Rumah Sakit itu saat ini.
Aku tak ingin menunggu disana dan membuat mereka melihatmu dan teman-temanmu..."
"Orang-orang dari shelter?!" serunya terkejut, "Apa kau mengenal mereka?"
"Uhn... Aku kenal salah satunya. Tapi itu akan kuceritakan nanti.
Untuk saat ini, kita harus memastikan mereka tak bertemu dengan para Hybrid!"
"Kau benar..."
Greb...
SuHyeok menghentikan CheongSan yang nampak seolah hendak pergi memanggil teman-temannya. Pria itu menatap SuHyeok bingung.
"Jangan katakan apapun tentang ini... Kumohon!
Bisakah kau membuat mereka berubah jalur tanpa mengatakannya?" pintanya,
"Kau..." CheongSan menatapnya dengan mata menyipit curiga, "Apa ada hal yang kau sembunyikan?"
"Nahjunghae! Jjebal!! Untuk saat ini, kita pastikan mereka tak bertemu dulu!" kukuhnya,
"Baiklah... Mereka masih ada di atas bukit. Aku akan membawamu ke sisi bukit yang lain, lalu menjemput mereka..."
"Uhn..."
Dengan cepat CheongSan lari melintasi hutan dengan SuHyeok di punggungnya. Hanya butuh beberapa menit untuk sampai di lokasi yang diinginkannya. Dia menurunkan SuHyeok di balik batu besar dan segera meninggalkannya untuk menjemput kawanannya.
Sementara SuHyeok hanya bisa menunggu dengan cemas.
***
CheongSan berhasil membujuk grupnya untuk melewati jalan yang berbeda dengan arah kedatangan mereka sebelumnya. Dia cemas saat mengetahui SuHyeok mengenal salah satu dari mereka. Instingnya mengatakan ada hal yang terjadi saat dia meninggalkan SuHyeok di Rumah Sakit itu.
Dan melihat ekspresinya saat memohon, CheongSan seolah mendapat afirmasi dari kecurigaannya.
'Bagaimana jika SuHyeok ingin kembali ke shelter?'
KAMU SEDANG MEMBACA
To Be Accepted | AllOfUsAreDead Fan Fiction (SuhyeokxCheongsan)
Fiksi PenggemarLee CheongSan menghilang setelah membantu kawan-kawannya melarikan diri. Dia duel dengan GwiNam dan membuat pria itu tak bisa melarikan diri saat ledakan terjadi. Saat dia sadar dalam keadaan luka parah, NamRa yang menjaganya. Gadis itu juga yang m...