Aku menutup buku berjudul The List yang baru saja ku baca. Senyuman kecil menghiasi bibirku tak kala aku membayangkan berbagai kejadian yang telah kami lewati. Bila aku bilang buku The List terinspirasi dariku, mungkin mereka tidak akan percaya. Seulgi menyamarkan nama semua tokoh yang ada di sana. Begitu pula dengan latar ceritanya.
Dengan mengejutkan buku The List menjadi salah satu buku yang patut diperhitungkan. Walaupun bukan menjadi buku best seller, namun buku tersebut menjadi topik perbicangan di kalangan anak muda. Terlebih lagi ketika mereka tahu bahwa Seulgi yang menulisnya. Gadis bermata monolid itu memang cukup populer setelah kami aktif menggunggah video cover lagu kami di YouTube.
Banyak yang terjadi setelah itu. Kalian pasti sudah bosan mendengar Seulgi yang bercerita bukan? Kini biarkan aku bercerita dari perspektifku. Akan kuceritakan satu persatu.
Waktu berjalan begitu cepat hingga kini aku sudah lulus kuliah dan memulai pendidikan lanjutan untuk menjadi dokter hewan di San Diego. Rasanya agak gila ketika mengetahui aku sudah sampai di tahap ini. Mungkin kalian pernah membaca chapter The List dimana aku meragukan diriku sendiri bukan? Sekarang aku telah menetapkan keinginanku untuk menjadi dokter hewan.
Bagaimana dengan musik?
Seperti yang ku bilang di awal, aku dan Seulgi masih menekuni hal itu. Mungkin bila aku bilang pada Joohyun di masa lalu, maka dia akan terkejut ketika aku mengatakan padanya bahwa hingga saat ini aku dan Seulgi masih menggunggah video cover di YouTube. Sejak kami tampil di cafe Jennie tempo lalu, kami menerima beberapa gig untuk tampil. Setelahnya Seulgi dan aku juga menulis lagu original, dan menampilkan lagu tersebut di beberapa kesempatan. Walaupun kami saat ini belum pernah mendapatkan gig yang besar, namun ini tidaklah buruk. Setidaknya kami tetap bisa melakukan musik di tengah sibuknya kegiatan kami yang lain.
"Hei Hyun, kau harus mendengar melodi yang baru saja ku buat ini." Seulgi menghampiriku dengan wajah berseri-seri.
Gadis itu membuatku mendengarkan melodi yang dibuatnya. Menggunakan headset, lantunan melodi dan beat yang catchy membuatku perlahan mengangguk mengikuti alunannya. "Ini keren! Apakah kau sudah membuat liriknya?"
Seulgi tersenyum. "Belum, apa kau mau menulisnya?"
"Kau ingin aku menulis liriknya?" Tanyaku tidak percaya.
"Yap, aku tahu kau bisa menulis lirik yang keren, Hyun!"
"Haha, oke aku akan menulisnya."
Gadis bermata monolid itu melompat riang. "Yeah, akhirnya kita akan merilis lagu original lagi!"
Melihat kelakuannya aku hanya bisa menggelengkan kepala. Kenapa dia bisa hyper seperti itu? Bukankah yang biasanya seperti itu aku? Haha, aku rasa lama kelamaan sifatku yang tidak bisa diam jadi menular padanya.
Tentang Seulgi?
Tepat setelah Seulgi lulus, dia memegang usaha keluarganya di Los Angeles. Sekarang gadis itu sibuk untuk melebarkan sayap usahanya di beberapa kota. Cintanya dengan makanan laut membuatnya ingin terus menekuni bidang ini.
"Hyun, kau harus tahu! Aku baru saja mempresentasikan tentang perusahaanku, dan mereka tertarik dengan penawaran yang aku ajukan. Kami akan menjalankan partnership dengan perusahaan CDX. Kau tahu, ini akan membuat distribusiku lebih menyeluruh dan cepat." Ungkapnya padaku ketika suatu hari dia menelpon di tengah jadwal padatnya.
"Wow, selamat, Seul! Aku tahu kau bisa melakukannya."
"Terima kasih, Hyun tapi kau tahu aku mulai lelah dengan rapat yang tidak ada habisnya ini. Rasanya aku ingin tidur~~"
KAMU SEDANG MEMBACA
The List
Fiksi Penggemarhttps://kangseul.wordpress.com/ Seulgi mencintai Joohyun sahabatnya sejak SMA. Hanya saja hubungan persahabatannya yang sudah cukup lama itu membuatnya ragu untuk mengungkapkan perasaannya. Berbekal ide gila dari Seungwan untuk mengungkapkan cintany...