Επίλογος

44 28 10
                                    

H A P P Y 🔪 🔪 🔪 R E A D I N G

-

Pagi ini jasad Jenandra di makamkan dekat dengan makan Tetia. Ini adalah perintah dari Junia dan dia sengaja melakukannya. Kedua makam itu dia lihat dengan tatapan sendu. Dia mengelus batu nisan Tetia sembari tersenyum getir.

Dia rindu dengan sesosok Tetia.

Tapi dia juga merasa bersalah karena tidak bisa menyelamatkan seseorang yang penting untuk Tetia. Dan pada akhirnya orang tersebut memilih mengakhiri hidupnya dengan cara yang sama seperti Tetia.

Acara pemakaman masih berlanjut. Semua orang berdiri dan berdoa di sana. Setelahnya semua orang pergi dari sana satu persatu. Sedangkan Junia masih berada di sana.

"Semoga kalian berdua bisa bersama di sana."

"Sampai jumpa lagi."

Sejenak Junia tersenyum, sebelum akhirnya dia pergi meninggalkan kedua makam itu.

🔪🔪🔪

Dua bulan telah berlalu, semuanya kembali normal seperti semula. Tidak ada lagi kasus-kasus pembunuhan atau semacamnya.

Begitu juga sekolah yang kembali normal seperti semula. Namun Junia juga merasa senang, sekarang dia tidak perlu takut lagi untuk berada di dalam sekolah karena para perundung yang selama ini ngerundung dia sudah tidak ada lagi di dunia ini. Walaupun pada saat kejadian itu, Junia Sempat mengkhawatirkan keadaan mereka.

Sekarang ini, sudah tidak terasa bentar lagi Junia akan selesai bersekolah dan melanjutkan perjalanan nya menuju universitas yang selama ini sangat dia sukai.

Selama ujian akhir sekolah, Junia bersungguh-sungguh belajar demi mendapatkan nilai yang memuaskan. Hingga hari di mana pengumuman nilai mereka keluar. Dia melihat ke arah mading sembari mencari namanya di sana.

Dan bagus nya, nama Junia tertera di sana. Dia berhasil mendapatkan nilai yang sesuai keinginannya. Dia merasa sangat senang sekali.

***

1 tahun kemudian...

Junia telah menempatkan dirinya di sebuah kampus yang selama ini dia dambakan. Dia senang sekali bisa lulus ke kampus itu dengan cara mendapatkan beasiswa. Seperti katanya dia akan menggapai cita-citanya di sana.

Walaupun kadang dia lelah dengan tugas-tugas kuliah itu, Junia tidak pernah merasa putus asa. Dia terus menjalankan sesuai yang dia inginkan.

Sepulang dari kampus, Junia juga berjualan kue di sebuah toko yang tidak jauh dari rumah nya. Dia sengaja bekerja paruh waktu untuk mencari uang saku, walaupun sebelumnya sudah di sediakan oleh orang tuanya.

Kadang jika dia mempunyai waktu luang, Junia akan mengunjungi makam Tetia dan Jenandra.

Kini hidup Junia tidak buruk seperti sebelumnya. Sekarang dia bisa menikmati hidupnya tanpa ada masalah rumit yang harus dia terima. Dan dia berharap, jika kehidupannya akan terus terasa lebih baik dari sebelumnya.

***

Jalani kehidupan mu sebaik mungkin tanpa ikut mencampuri urusan orang lain. Lakukan hal hal yang baik selama kamu masih berada di dunia ini, walaupun kebanyakan orang tidak memiliki sifat dan karakter yang sama. Setidaknya kamu memiliki sifat yang terpuji.

Jangan terlalu memandang rendah seseorang hanya karena perbedaan kasta atau semacamnya. Semua di antara kita ini hanyalah manusia biasa. Jika kamu beranggapan kalau dirimu lebih baik dari nya, belum tentu kamu itu lebih baik dari yang lain. Sama hal nya dengan langit yang ada di atas langit. Artinya sederhana, jika kamu hebat, maka ada yang lebih hebat lagi dari mu.

Dan setiap tindakan itu juga harus hati-hati. Semua konflik itu terjadi karena perbuatan kita sendiri. Ntah itu sengaja atau pun tidak. Sebelum berbicara hendak lah memikirkan nya dulu, begitu juga dengan tindakan.

Selebihnya kita ingat sendiri.

🔪🔪🔪
- E N D -
Sabtu, 13 Agustus 2022.

⟨03⟩ God Of Death, 2022 [End] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang