New Version "アイシテル HARUTO!"
Awalnya, semua terasa hampa. Tak ada satupun hal yang membangkitkan semangat. Hidup tanpa tujuan, raga tanpa daya.
Namun, dunia ini punya banyak kejutan. Membawa keinginan juga harapan yang belum tentu menjadi kenyataan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
5. Diper(kenal)kan pertama kali
"Padahal waktu smp, gue gak suka sama Blackpink." Ucap Fia lalu memakan rotinya. "Kayak.. aneh gitu. Mukak mereka aneh terus suaranya juga aneh."
"Unik namanya. Bukan aneh." Ucap Putri diselingi kekehannya. "Emang gitu kalo baru pertama kali tau. Pasti aneh aja liat sama dengernya." Lanjut Putri.
"Tapi sekarang malah ngefans sama Jisoo." Sahut Saras yang membuat Fia memutar kedua netranya.
"Btw kalian mau tambah gak? Biar sekalian gue pesenin." Tawar Putri dibalas gelengan oleh Fia dan Saras.
Kali ini, mereka menghabiskan waktu istirahat kedua di kantin. Meskipun setelah ini akan diadakan ulangan harian, ketiga cewek itu terlihat santai.
"Seengak sukanya lo sama K-pop, pasti pernah denger lagunya BTS, 'kan?" Tanya Saras yang membuat Fia mengangguk.
"Pernah kok. Gue malah suka sama lagunya Black Swan."
"Nah! Itu artinya lo udah mulai jatuh ke dunia K-pop!" Seru Saras.
"Engga juga deh. Soalnya gue pake mood kalo denger lagu Korea." Ucap Fia lalu meminum esnya sejenak.
"Gini ya. Laptop gue isi foto Jisoo biar semangat olga. Gue salfok sama absnya dia, keren astagaa. Terus foto Jin, itu gue simpen buat keperluan cerita. Ganteng sih, cuma sekedar kagum doang." Jelas Fia.
Bukannya merespon, Saras malah tersenyum jahil ke arah Fia.
"Yakin sekedar kagum doang?"
Fia mengangguk mantap.
"Iyain deh. Tapi ya, Fi. Gue kasih tau ke lo. Suka sama K-pop itu gak seburuk yang lo kira."
"Hah?"
"Kalo lo lagi kesepian, capek terus pengen nyerah, idol selalu ada buat lo. Mereka bisa bikin lo bangkit dan semangat lagi."
Tak menjawab, Fia hanya mengaduk minumannya asal. Hingga detik berikutnya Putri datang sembari membawa sosis bakar di tangan kanannya.
"Eh udah ngobrolnya. Yuk kelas, bentar lagi bel." Ajak Putri kemudian mendahului Saras dan Fia.
"Gue udah kenalin sedikit tentang dunia K-pop ke lo, Fi. Jadi, jangan takut buat suka sama mereka." Ucap Saras diselingi senyumnya lalu menepuk sekilas pundak Fia sebelum menyusul Putri ke kelas.