Chapter 20

122 7 0
                                    

-o0o-

10 Tahun Kemudian:

Hari ini ada acara dirumah adlyn entah itu acara apa adlyn tak tahu tapi kata orang tuanya hanya makan malam kok.

Tapi setelah adlyn sampai ia melihat ada 1 wanita yang sama sekali dia tak kenal bahkan liat aja gak pernah.

"Owh ini li anak kamu tampan ya" ucap wanita paruh baya itu pasti teman deli kali.

"Iya dong anak kamu juga cantik"

"Hehe tante biasa aja"

"Gimana soal kemarin kemarin yang kita bicarakan?"

"Sebenarnya aku juga pengen cepat cepat punya mantu adlyn kan udah umur 25 tahun"

Mantu?apa maksudnya

"Maksud bunda apa?"

"Bunda sama tante ini rencanaiin buat jodohin kalian"

"Adlyn gak terima,adlyn punya jodoh sendiri tapi jodohnya gak jalur perjodohan bunda,emang dulu bunda sama ayah di jodohin?"

"Nak pelankan suara kamu,siapa yang kamu cintai?bahkan kamu belum pernah pacaran seumur hidup makanya bunda sama ayah suruh kamu nikah aja langsung"

"Apa anak ayah suka sama rara?"

"Kalo kamu suka sama rara lupain dia sayang,bunda sudah cari mantu untuk kamu,kamu kan udah besar sayang mama pengen cepet cepet punya mantu"

"Adlyn gak bisa terima bunda,sejak kecil adlyn cuman suka sama alyra bund,adlyn tau jika itu salah,adlyn tau kalo alyra sepupu adlyn,ketika alyra bangun nanti adlyn bakalan nikahin dia,menikahi sepupu hukumnya 'boleh'"

Sejak kecelakaan rara yang mengakibatkan koma memang sekarang caranya bicara sedikit berubah.

Bahkan makan pun adlyn tak nafsu selama 10 tahun ini selalu begitu ia merasa bersalah pada alyra,adlyn dulu pernah berjanji kepada orang tua rara ia akan melindunginya tapi apa tapi itu bukan salah adlyn.

***

Gadis berambut panjang yang sudah tak sadarkan diri selama bertahun tahun sampai sekarang juga masih begitu,peralatan yang banyak ia kenakan juga tak membantu.

Kini gadis ini sudah berusia 25 tahun dulu waktu duduk di smp ia masih berumur 15 tahun.

Dari sebuah kecelakaan itu membuat gadis ini tak pernah membuka matanya.

Badannya sudah sangat kurus tak seperti badan normalnya bibir pucat bahkan muka pun seperti itu.

Bayangkan selama 10 tahun ia tak sadarkan diri tak makan dan minum.

Apa punya tenaga?

Adlyn memasuki kamar pasein sudah di pastikan itu rara sepupunya.

Tetap saja posisi rara tak bergeser sedikit pun dari tahun ke tahun gadis itu tak pernah membuka mata indahnya.

Ia berjalan dan duduk di samping rara ia mengenggam tangan rara.

Adlyn sudah capek bertanya kepada dokter dedy tetap saja jawabannya sama 'pasien tak bisa di selamatkan karna mengalami koma yang begitu lama'dari pada trus bertanya dengan jawaban yang sama adlyn lebih baik tak bertanya.

"Plisss alyra bangun,bangun gue gak tega liat lo koma selama bertahun tahun,lo harus kuat di dalam mimpi lo pasti indah makanya lo gak mau bangun kan?!gue baru tau kalo gue sebenarnya suka sama lo sifat gue aneh karna gue gak mau ngehancuri hubungan sepupu kita"

"Maafin aku alyra ini semua salahku"

"Jika waktu itu aku bunuh alex pada waktu itu mungkin kamu gak bakalan gin"

"Maafin aku ya?"

"Adlyn" mendengar suara itu adlyn langsung menoleh itu sosok ria ada satu lembar kertas di tangannya tapi anehnya ria malah memberikan nya pada adlyn.

"Surat dari rara,tante rina suruh aku ngasih ke kamu"

Adlyn membaca surat itu di dalam kondisi seperti itu rara dulu sempet sempetnya nulis surat aneh bahkan isinya dear dear dear.

"Gue gak perlu surat alyra gue butuhnya lo,lo harus bangun umur kita udah 25 tahun kamu gak ada niatan bangun?biar kita nikah besok"

"Aku tau kehidupan disana pasti indah banget sampe sampe lo gak mau bangun,bangun dong aku dari dulu suka loh sama kamu tapi pas aku berani ungkapin kamu malah gak mau dengerin malah merem merem kamu merem kan jelek kalo kamu bangun pasti kamu nambah cantik"

"Aku dari dulu gak pernah pacaran karna mau nunggu kamu,kamu juga gak pacaran jadi nanti kita sama sama gak pernah pacaran tapi langsung nikah aku nanti pengen punya anak 5"

Adlyn memejamkan matanya ia tertidur dengan posisi tangan sebagai bantal.

"Heh anak mommy jangan nakal nakal dong"

"Mommy gak bisa ngejar kiki bleee"

"Pappy liat kiki dia nakal sama mommy"

"Kiki jangan nakal sama mommy gak liat mommy kesal sama kiki?"

"Kakak kiki,ira juga mau ikutan main mobil mobilan"

"Adek ira gak boleh main mobil mobilan iya kan dek rian?"

"Iya yang di bilang kak kiki itu bener,seharusnya kak ira main sama cece sana"

"Trus yang di kandungan mommy gak kalian ajak?"

"Pappy dedek kan masih belum keluar dari perut mommy masa kiki,adek rian,adek ira,adek cece ngajak si kecil main?"

"Lebih pintaran anak kita mas dari pada kamu"

"Pinteran mas lah dari pada biawak biawak ini"

"Mas bilang anak anak kita biawak?"

"Siapa suruh kamu dulu buat nama panggilan aku biawak padahal yang di panggilan dulu biawak calon suami"

"Percintaan mommy sama pappy berawal dari biawak"

"Ya Allah anak mommy ini gak pintar banget"

"Mommy sama pappy itu sepupu"

"Emang kalo nikah sama sepupu boleh ya mom,pap"

"Gak tau pappy kamu tuh langsung terobos"

"Pappy udah pernah cium mommy belum"

"Sering lagi,kalian mau liat gak?"

"Pappy ndak boleh dicini ciuman docaa"

Rara meneteskan air mata,tangan telunjuknya bergerak,adlyn bangun melihat rara meneteskan air mata dia melihat alat itu berjalan lancar.

Dengan buru buru adlyn memanggil dokter.

Siapa sangka orang yang udah koma selama 10 tahun tiba-tiba meneteskan air mata dan tangan indahnya bergerak.

"Sayang?"

SepupuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang