Chapter 10

48 2 0
                                    

Adlyn mengangguk pasrah.

"Yaudah jaga kak adlyn ya iko"

"Syiap kakak cantik" iko hormat sigap seperti tentara.

Rara turun menuruni anak tangga satu per satu,ia melihat bahwa pelayan itu masih menunduk hormat padanya.

"Bagaimana keadaan tuan adlyn nona? "Tanya pelayan itu.

"Ia tak apa apa hanya demam sedikit"

Pelayan itu lega.

"Kalo begitu saya pamit dulu" pamit rara pada pelayan itu.

"Hallo tuan

"....."

"Baik tuan"

"....."

Rara keluar gerbang rumah itu baru keluar udah di sambut mobil aja.

"Ayo neng masuk" pinta supir itu.

Rara yang tanpa basa basi langsung menaiki mobil itu.

"Owh iya pak nanti kalo udah sampai rumah saya bapak tungguin ya,saya mau jemput adek saya dan uang saya juga masih di dalam"

"Baik neng,uangnya neng simpan saja ini saya di suruh tuan adlyn"

"Owh oke"

Sudah sampai di gerbang masuk rumah rara terlihat rumah yang begitu sepi karna tak ada pembantu hanya ada satu baby sitter alika saja,rina dan wilson sudah berangkat kerja dari pagi.

"Bi alika mana?"tanya rara pada baby sitter itu.

"Nyonya kecil lagi ada di belakang cuci tangan nyonya"

Rara langsung menghampiri adeknya yang berada di dapur.

"Alika mau ikut kakak gak?"

"Gak mau kakak kan gak pernah ajak lika jalan jalan entar yang ada kak ara malah buang lika"

"Ya Allah ini minta di sentil jantungnya,kerumah kakak ganteng kamu kata iko dia kangen sama alika"

"Ikut" alika mengangguk semangat.

Keduanya pamit pada baby sitter itu.

Mereka meninggalkan rumah itu dan menuju rumah adlyn.

"Ikooo" teriak alika pada iko lalu kedua bocah itu berpelukan

"Likaaa"teriak kembali iko dan membalas pelukan alika.

Ketika bocah prik ketemu bocah prik.

"Adlyn" ejek rara ia hanya ingin membuat kedua bocah itu marah.

"Ihs ka ara apaan sih?" Alika memutar bola mata kesal.

"Kakak ganteng" alika melompat dan memeluk adlyn 'padahal kan adlyn lagi demam malah di buat ujian macam ini'.

"Ee iko iko ini kakak ganteng lika loh"angkuh alika sambil mengulurkan lidahnya.

"Yaudah kalo gitu ini kakak cantik aku" iko tak mau mengalah ia memeluk rara dengan riangnya.

"Kalo kalian gede kalian mau gak pacaran?" Rara tertawa jahat.

SepupuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang