Chapter 14

59 2 0
                                    

"Vano suka ria?"

-o0o-

"Lebih tepatnya ria suka vano"

"Serius lo?ini mah gue punya kapal baru"

"Dari pada ngapalin orang lebih baik buat kapal sendiri"

"Iya biar jadi kapal pecah"

***

"Kakak kita besok mau kerumah kakak rara dan alika kan?"

"Iya kita besok berangkat kerumah rara dan juga lika,tapi Fika harus ingat jangan nakal,jangan buat kakak raranya marah dan jangan rakus rakus kalo makan,okey?"

"Okey kak"

"Coba ulangi yang kakak ucapkan"

"Jangan nakal,jangan buat kakak rara marah dan kalo makan jangan rakus rakus"

"Pinter"ucap ria mengelus rambut sang adik.

Ia melakukan ini semua hanya menutupi kesedihan nya dan menyenangkan hati adeknya,kalo di lihat hatinya udah kayak embun embun hitam yang tak bisa cerah kembali.

***

"Bunda aku boleh gak besok berangkat ke medan?"

"Loh kenapa nak?kamu tau kan kondisi kita lagi gak bagus"

"Aku mau pergi karna ada hal yang penting bund"

"Kalo kamu memang harus berangkat bunda izinin tapi soal uang bunda gak bisa jamin"

"Vano gak minta uang bund,yang vano minta hanya doa di setiap sholat bunda,bunda harus doaiin vano supaya baik baik aja dalam perjalanan,lain kali vano yang bakalan bawa bunda sama ayah"

"Anak bunda udah gede,vano jangan mikirin bunda sama ayah disini,bunda sama disini selalu restuiin kamu kemana pun kamu pergi"

"Makasih bunda,aku tak akan pernah melupakan jasa bunda sama ayah"

"Bunda tau ini masalah keluarga ria kan sayang?"

"Anak bunda gak usah takut buat jawabnya bunda gak bakalan marah kok"

"Iya bund,maaf ya bunda karna ria aku ninggalin bunda sama ayah di jakarta ini"

"Gak papa dong sayang,bunda suka sama anak yang mau tolong menolong sama teman"

"Bunda jangan lupa angkat telfon vano ya bunda"

"Iya anak ganteng bunda,mana mungkin bunda abaikan telepon dari anak kesayangan bunda"

"Bunda jangan lupa juga kasih tau ayah,vano takut nanti ayah marah"

"Ayah tak akan marah pada kamu vano,ayah bangga punya anak kayak kamu"

"Vano sayang bunda sama ayah"

"Bunda sama ayah juga sayang sama vano"

"Lain kali aku akan membawa kalian okeh?"

"Hmmm,apa anak mama suka ria?"
"Jangan ragu ragu untuk jawab nak,jika kamu mencintai nya kejarlah jangan membuatnya menderita,bunda bisa melihat ketulusan kamu sama ria"

SepupuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang