Chapter 19

46 2 0
                                    

-o0o-

"Lo gak papa kan?gak ada yang lecet?" Tanya adlyn yah kini keduanya masih berada di pelukan memang di pantau oleh vano dan ria.

"Enggak"

"Udah di bilangin sih tadi sok sok an mau tinggal di belakang kan di tangkep"

"Ria udah gak liat tuh lagi apa namanya gak tau panas disini"

Alika,iko,fika memasuki kamar rara,mereka melihat keduanya berpelukan dengan cepat alika merebut pelukan kakak gantengnya tapi rara semakin mengeratkan pelukannya.

"Dih kak ara apaan sih rebut rebut kakak ganteng lika" rara menoleh dengan air mata yang tak kunjung habis.

"Liat anak kecil ini" rara menunjuk alika terlihat banget disini dia seperti kelakuan anak kecil.

"Kak ara kok nangis?gara gara lika mau rebut kakak ganteng lika ya heleh dasar cengeng"

Rara semakin mengencangkan tangisnya.

"Udah udah lika kakak lika lagi sakit jangan di omelin" bohong adlyn.

Rina memasuki kamar rara karna mendengar suara tangisan rara,tiba di pintu rina malah melihat keduanya berpelukan dengan erat dengan cepat ia keluar dari kamar rara sambil senyum senyum.

"MAAA LIAT KAK ARA PACARAN SAMA KAKAK GANTENG AKU"

***

"Sial sial sial hampir aja udah aisss gara gara dia awas aja kalo gue gak bisa miliki rara lo juga bakalan gak bisa miliknya"

"Lo emang udah gila lex gila melebihi orang gila"

***

Pukul 02:43

WhatsApp
Mandali

Woii lo kok gak masuk sekolah?

Kapan?

Kemarin

Itu lo yang gak masuk bukan gue

Iya kah?

Tapi gue tau kok hubungan lo sama adlyn semakin erat

Iya😎

Tapi perasaan nya tetap💔💗💔💗💔💗💔💗💔💗💔💗💔💗💔💗💔💗💔💗💔💗💔💗💔💗💔💗💔💗💔💗💔💗💔💗💔💔💗💔💗💔💗💔💗💔💗💔💗💔💗💔💗💗💔💗💔💔💗💔💗💔💔💗💔💗💔💗💔💗💔💗💔💔💗💔💗💔💗💔💗💔💗💔💗💔💗💔💗💔💗💔💗💔💗💔💗💔💗💔💗💔💗💔💗💔💗💔💗💔💗💔💗💔💗💔💗💔💗💔💗💔💗💔💗💔💗💔💗💔💗💔💗💔💗💔💗💔💗💔💗💔💗💔💗💔💗💔💗💔

Anying gue kira yang spam pacar gue tapi malah elo

Emang lo punya pacar?

Situ kalik yang gak punya

Keep strong😏💪

***

SepupuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang