Note :
Nulis cerita itu harus ada selingannya biar imajinasi bisa mengalir dan nggak gampang bosen. Jadi biasanya saya nulis cerita sambil nonton bola, entah kenapa vibes nya itu dapet banget pas nulis cerita. Sedikit cerita dari author aja sih✌️***
Belum genap 24 jam tapi kabar mengenai Zee yg menyukai Ashel pun telah tersebar ke seluruh penjuru sekolah, bahkan sampai ada yg melebih lebihkan sedikit ceritanya. Ada beberapa yg tak senang mendengar hal itu tapi ada juga yg tetap mendukungnya, lagipula fanbase seorang Azizi di SMA Satyaguna itu juga gak main main. Walau dia selalu menganggap kalau dirinya hanya murid biasa disana.
Saat ini adalah jam istirahat kedua, waktu dimana biasanya Zee hanya jalan keliling sekolah entah kemana. Yg penting jalan aja, cari angin.
Walaupun sejak daritadi ada saja yg membicarakannya ketika tak sengaja berpapasan, tapi tak menyurutkan keinginannya untuk keliling sekolah.
Daripada didalam kelas terjebak bersama luka memorinya, mending jalan nggak jelas !
Ucap Zee waktu ditanya oleh Dilan ingin kemanaSejak dari pagi Zee sama sekali tak menyapa Ashel, bahkan ketika mereka tak sengaja berpapasan dikoridor atau dikelas sekalipun, seakan akan mereka adalah dua orang asing yg terjebak dalam suatu kandang labirin. Ujung ujungnya ketemu terus.
Sebenarnya Zee ingin bersikap biasa dengan cara menyapa tapi apalah daya, penolakan dari Ashel sudah cukup kuat terlihat jadi mau bagaimana lagi. Zee cuma bisa mengikuti alur tanpa terlihat terluka meski hati dan logikanya terus saja berperang.
" Huft... " Hembusan nafas itu terus saja terdengar membuat seorang yg saat ini duduk dihadapannya mendelik malas kearahnya
" Kalo Lo terus ngembusin nafas kayak gitu lagi, gue tabok lu ya ! " Ancamnya
" Dih... Serah aku lah " balasnya tak kalah malas
" Hahh... Jadi Lo yg saat ini jadi artis mendadak, tiba tiba ngajak ketemuan sama gue ditaman belakang sekolah cuma buat dengerin hembusan nafas Lo gitu ? " Sergah Christy malas
Yap, saat ini Zee sedang mengajak Christy bertemu hanya untuk itu. Entahlah, mungkin karena dia adalah adiknya kak Chika jadinya bisa seakrab ini walau pertemuan pertama mereka kurang berkesan.
" Nggak, ya cuma... Gitu deh ! "
Azizi ngeselin Asadel batin Christy jengah
" Zee ! " Sahut seseorang dari jauh sambil menghampiri mereka, mengalihkan atensi keduanya pada si pendatang. Dan yg memanggil adalah sang ketua OSIS sekolah Fiony.
" Iya kak ? Kenapa ya ? Zee ada buat salahkah ? Perasaan Zee nggak cari ulah hari ini ? " Pertanyaan beruntun dari Zee hanya mampu ditertawakan oleh Fiony dan ditatap jengah oleh Christy
" Enggak kok, kamu gak ada kesalahan. Cuma kakak mau nanya, kamu wakil ketua ekskul dance kan ? " Tanya Fiony memperjelas kedatangannya saat ini pada mereka berdua
" Iya kak, tapi itukan dulu. Aku udah resign dari ekskul dance sebulan yg lalu ! " Heran Zee
Bukannya dia ketua OSIS ya ? Seharusnya tau kan ?
Batinnya bertanya pada diri sendiri" Oh gitu ya.. maaf ya soalnya berkas berkas buat semua ekskul lagi didata ulang soalnya ada kesalahan makanya anak anak OSIS yg lain juga agak sibuk hari ini. " Jelasnya pada Zee membuatnya langsung paham apa yg terjadi
" Oh gitu. Jadi kakak sekarang sibuk banget ya ? Udah makan belum Kak ? " Tanya Zee
" Sekarang sih udah nggak. Nanyain kamu aja yg terakhir terus nyusun data, palingan habis itu udah selesai urusannya. Belum sih soalnya tugas OSIS itu masih banyak, emang kenapa ? "
![](https://img.wattpad.com/cover/319282731-288-k846736.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kita...
FanfictionAzizi Asadel, seorang murid yg bisa dikatakan biasa-biasa saja di SMA Satyaguna. Harus menghadapi cobaan dimana dia tak sengaja melempar sebotol soda kekepala ketua OSIS nya disekolah. Tak sampai disana, dia juga harus bertanggung jawab terhadap ad...