Calvin x Kinan
Vote sebelum membaca.
💓💓
.
.
.Happy Reading🥰
Masih dengan rasa kebingungan dan tidak percaya. Kinan segera menahan sang Ibu untuk segera mengungkapkan fakta yang tidak ia ketahui selama ini. Kinan menggenggam tangan sang Ibu dengan erat memaksa wanita paruh baya itu segera berbicara.
Dengan air mata yang sudah berjatuhan, Kinan tetap berusaha sebisa mungkin untuk mendapat kejalasan dari sang Ibu. Tidak bisa! Kinan tidak ingin diam saja, saat mengetahui jika dirinya memiliki saudari kembar perempuan selama ini.
"Ibu! katakan apa yang terjadi, jangan menghindariku dan bicaralah!" dengan suara bergetar Kinan sedikit berteriak pada sang Ibu, membuat wanita paruh baya itu menatap putrinya pilu. "Ibuu, aku mohon!" wanita muda itu ikut menangis.
"Kinan hentikan, ibu tidak bisa membiarkan kau menikah dengan lelaki yang sudah membuat saudarimu tiada!"
Kinan menggeleng tidak percaya mendengarnya, selama ini dugaannya memanglah benar. Kinan merasa memiliki ikatan batin yang begitu kuat saat bersama dengan Adnan, perasaan ingin melindungi lelaki kecil itu begitu sangat amat terasa.
"Kenapa ibu berbohong dan merahasiakan ini dariku? kenapa ibu?"
Wanita paruh baya itu merasa tidak tahan lagi, menghela nafas berusaha untuk menenangkan dirinya. Wanita itu segera bercerita bagaimana keluarga mereka di masa lalu.
Kinan tidak mengerti dengan situasi keluarganya yang ternyata begitu sangat rumit selama ini. Karena terjadi Perceraian, sang ibu menjelaskan jika sedari bayi Jihan telah dibawa oleh Ayahnya berada di luar negeri, sedangkan dirinya harus tetap tinggal bersama dengan sang ibu.
Beberapa tahun kemudian Jihan kembali menemui sang ibu secara diam-diam. Jihan bercerita bahwa dia sudah menikah dengan salah satu orang yang begitu sangat berpengaruh, Jihan menikah dengan pewaris pertama keluarga Damar Xyan, lelaki itu Calvin Damar Xyan.
"Ibu, aku tidak bisa diam saja melihat saudaraku diperlakukan seperti itu! apa ibu tega melihat Kak Jihan pergi dengan perasaa tersiksa selama ini?"
Wanita paruh baya itu menggeleng dengan isak tangis
yang masih mendampingi. "Kinan, i-ibu..ibu sangat
terpukul, dan sekali lagi maafkan ibu!""Ibu bantulah aku, biarkan aku menikah dengan Calvin."
"tidak sayang! Ibu tidak ingin melihatmu berakhir seperti kakakmu, ibu tidak bisa!"
Kinan meraih kedua tangan ibunya untuk ia genggam
seolah memberikan kepercayaan yang begitu besar pada wanita paruh baya tersebut. "Percayalah padaku Ibu, akan aku pastikan aku yang akan membalas perbuatan orang-orang kejam keluarga itu!"Sang ibu segera membawa putrinya masuk kedalam
pelukannya. Wanita paruh baya itu menangis sejadi-jadinya didalam pelukan anak satu-satunya.Akan ku pastikan mereka semua hancur bu.
🌼🌼🌼🌼🌼
Di minggu pagi yang terasa begitu cerah didalam rumah pribadi seluas istana itu nampak hening dan begitu damai. kepala pelayan yang sibuk menemani Tuan kecilnya yang sedang bermain jigsaw puzzle, namun yang membuat lelaki paruh baya itu sedikit khawatir adalah saat melihat wajah Tuan kecilnya tiba-tiba bersedih.
Adnan menatap berbagai macam mainan miliknya tidak berselera. Lelaki kecil itu mengalihkan pandangannya pada kepala pelayan dengan raut pilu yang semakin amat ketara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovely Wife
RomanceSerupa tapi tak sama. Itulah yang di rasakan Calvin sekarang, membuat gila tapi candu di satu waktu yang sama. . . . .