08-Sesal

3.2K 197 12
                                    

.

.
Revisi kapan-kapan
.
Gak lama kok updatenya, ada beberapa draft yang aku udah tulis sebelumnya, sekarang ganti cerita sebelah yang draftnya habis.
.

.
Happy reading
Enjoy:)

.

Alasan di balik kebahagian yang ia rasakan, mungkin saja menjadi penyesalan terbesar di masa depan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alasan di balik kebahagian yang ia rasakan, mungkin saja menjadi penyesalan terbesar di masa depan.

-Anonim

.

.

Taeyong bertatapan dengan Jaehyun sekilas, ia berjalan memasuki rumah mengobrol sebentar dengan putranya yang sedang duduk di ruang tengah. Taeyong berpesan kepada putranya agar membersihkan kotak ayam goreng setelah selesai.

Taeyong sangat lelah seharian ini, ia akan istirahat setelah membersihkan tubuhnya, ia tidak punya alasan untuk berbaik hati pada Jaehyun kan Taeyong membulatkan tekadnya, ia akan terlihat baik-baik saja saat di depan putranya seperti yang dikatakan Jaehyun malam itu kepadanya.

Taeyong tidak ingin melibatkan putranya dalam rencananya, Jaehyun merasa aneh saat melihat Taeyong tampak tidak memperdulikannya, ia lebih irit berbicara dan terkesan seadanya.

"Taeyong~aa...kau masih marah karena semalam?" Taeyong yang baru selesai mandi mengalihkan atensi pada suaminya yang sedang bersandar di kepala ranjang. "tidak, lagian aku yang memintanya semalam kan".

Hening keadaan kamar itu terasa sepi, Taeyong yang kini bersiap istirahat dan Jaehyun yang masih duduk dan menatap Taeyong aneh. "Kau sungguhan marah ya?".

Taeyong yang sudah berbaring di tempat tidur menggeleng dengan tatapan datar ia malas menanggapi Jaehyun karena sudah sangat lelah hari ini, menginggat bagaimana Jaehyun berkencan membuatnya muak. "akukan sudah minta maaf jangan seperti ini Taeyong~aa".

Taeyong duduk menghela nafas kesal, "aku lelah Jaehyun~aa jangan membahas masalah semalam", Jaehyun yang merasa di abaikan oleh Taeyong merasa kesal, dia menarik tubuh Taeyong kearahnya sampai tubuh kecil itu berada dalam pelukannya dengan posisi terduduk.

Taeyong terjengkit ia terkejut saat tiba-tiba kepalanya terbentur oleh dada bidang Jaehyun, dia mencoba melepaskannya, mengapa Jaehyun melakukan hal ini kepadanya, Taeyong lelah secara fisik maupun mental dia hanya ingin beristirahat.

Merasa Taeyong yang menolak pelukannya membuat hatinya merasa lebih kesal ada sisi tak nyaman di hatinya, Jaehyun menahan bahu Taeyong melumat bibirnya kasar, "aku tidak suka diabaikan Taeyong~aa".

Divorce [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang