34 - Kelam

1.9K 153 26
                                    

.

.

Anyeong...

Masih banyak typo dan butuh revisi.
Malem banget yah? Mian sekalian galauin nak ilichil yang langsung balik malem ini juga.
(╥﹏╥)
Semoga aja di pesawat bisa istirahat deh apalagi Mark sama Haechan yang harus aktif di dua grup.
Aduh belum apa-apa aku udah kangen ilichil padahal ketemu aja nggak pernah😭

.

.

Happy Reading

Enjoy :)

.

.

.

Dia sempurna, tetapi karena perasaan merendah yang mengatakan bahwa aku tidak cukup pantas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia sempurna, tetapi karena perasaan merendah yang mengatakan bahwa aku tidak cukup pantas. menjadi rumit karena pikiranku sendiri malah membawa hubungan pernikahan menjadi hambar. Aku menyesali kebodohanku yang berpikir bahwa hubungan harus memiliki timbal balik...

-Jung Jaehyun

Jaehyun menatap Mark yang memandangnya sinis. Putra sulungnya sudah sebesar ini. Ia dan Taeyong sudah melewati banyak hal. Pertengkaran pertengkaran sepertinya jadi semakin sering saat Jaehyun mulai membangun perusahaan dan di sibukkan dengan banyak hal. Tetapi mereka akan kembali bermesraan setelahnya seperti tidak terjadi apapun sebelumnya.

"Mark...." Mark menulikan telinganya saat namanya di sebut ia menatap dengan serius ke laptopnya dan kembali mengerjakan tugas kuliahnya. Jaehyun tersenyum hambar sebelum menatap langit-langit dan memutar memori lamanya.

"Mungkin Mark juga sering mendengar kisah bubu dan daddy bertemu sebelumnya. Mark belum pernah mendengarnya dari sudut pandang daddy bukan? bukan bermaksud untuk membela diri tetapi Mark perlu tahu bahwa Daddy tidak mengada-ngada bahwa kami berdua memang bahagia". Jaehyun tetap dengan posisinya bersandar pada sofa ruang tengah sementara Mark berada di meja pantry dengan laptopnya.

"Usia daddy mungkin sama sepertimu saat adikmu lahir. Daddy mulai kesulitan mengatur waktu karena mulai belajar meniti karir dengan benar. tekad daddy saat itu adalah mendirikan perusahaan sendiri agar tidak memberatkan kakek dan nenekmu karena kesalahan daddy. bersamaan dengan masa kuliah yang sedang sibuk-sibuknya" Mark mungkin terlihat tidak peduli tetapi telinganya masih dapat mendengar cerita daddynya. intonasi yang begiitu dalam membuat Mark meringis kecil.

Cerita daddy yang menikah muda dan memiliki seorang anak. yang selalu di katakan tidak tahu malu karena di tahun kedua memiliki adiknya padahal umurnya masih muda dan terbilang belum bisa menghasilkan uang dengan baik. Mark sudah sering mendengar cacian dan lontaran kebencian untuk keluarganya.

Divorce [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang