Divorce [✔️]

12- Pikiran

.

Ringan kok yang ini, gaada yang bikin emosi wkwkwk
Mian masih banyak typo dan butuh revisi

.

.

Happy reading
Enjoy:)
.
.

Jika Jeno tahu mungkin Jeno akan memaksa Bubu untuk bercerai dengan Daddy detik ini juga

-Mark Jung
.

.

Malam itu Jeno masuk kedalam kamar Mark yang sedang mengerjakan tugas kuliah, dia berbaring di ranjang hyungnya dan mengabaikan desisan tajam yang dilayangkan padanya.

"hyung.." Mark menatap sang adik yang kini menenggelamkan wajahnya di bantalnya, ranjangnya berantakan kini.

"Hyung, perasaanku tidak enak aku curiga terus-terusan dengan sesuatu, aku harus bagaimana menyikapinya" Mark memutar bola matanya malas ingin mengabaikan Jeno namun tidak bisa melihat raut cemas adiknya.

"Ada apa memang? sampai kau begitu pusing, ada masalah dengan Haechan" Jeno cemberut terduduk menghadap ke arah meja belajar hyungnya dan memeluk bantal.

"Kenapa malah jadi beruang itu yang kau bahas kau sudah suka padanya memang? aku membahas hal lain" Mark mengangguk saja kembali mengetikkan beberapa paragraf di laptopnya sembari mendengarkan rengekan adiknya.

"sepertinya aku berlebihan dan terlalu overthingking, jangan marah padaku aku hanya sedikit merasa tidak nyaman saja memendamnya sendirian".

Mark mengiyakan membiarkan sesi curhat Jung Jeno berlanjut, ia tetap tidak mengalihkan pandangannya pada Laptop tangannya juga sibuk mengetik laporan yang harus ia kumpulkan besok.

"Sepertinya aku curiga pada Daddy, hyungkan tahu aku banyak menghabiskan waktu dengan Daddy" Mark berhenti mengetik pandangan matanya yang awalnya fokus berubah menjadi amarah kebencian saat nama Daddynya disebut.

Namun karena teringat pesan bubunya, Mark mengatur emosinya sebelum memandang adiknya yang kini tergambar raut kesal di wajahnya.

"Bagaimana yah menjelaskannya aku merasa Daddy berubah, sepertinya Daddy memiliki prioritas lain, apa daddy mungkin selingkuh?" Mark menghembuskan nafas pelan rahangnya mengeras menahan perasaannya menatap wajah Jeno yang berubah menjadi khawatir dan cemas.

"kau saja mungkin yang merasa begitu buktinya Daddy dan bubu baik-baik saja, jangan asal bicara kau bisa melukai bubu jika bubu mendengarnya sudah jangan dipikirkan ceritakan saja padaku jangan pada yang lain saat kau sedang gelisah okey".

Hanya itu yang dapat Mark katakan untuk menenangkan adiknya, Mark mungkin akan marah jika Jeno tahu perselingkuhan Daddy dan menambah beban bubunya.

Bubunya pasti akan menjadi sangat khawatir, sudah cukup bubunya memilih mempertahankan semuanya demi menjaga keutuhan keluarga, Jika Jeno tahu mungkin Jeno akan memaksa Bubu bercerai saat itu juga.