Divorce [✔️]

32-Kesempatan Terakhir

.

.

Anyeong...

Kecepetan kah aku balik. keknya aku gak sabar selesain season 1 wkwkwk. semangat kali aku baca komen kalian.
Komentar kemaren banyak juga yah, sekesel itu kah?? Fiksi ygy.
.

.
Jangan menaruh harapan padaku, nanti kamu sakit...

Renjun lagi remidi guys jangan emosi dulu hehehe.

.

.

Happy Reading

Enjoy:)

.

.

Aku dan dia sudah berakhir, bagaimanapun aku tidak ingin mengulangi hal yang sama dan menjalani luka yang sama pula.

-Nakamoto Renjun

Pagi ini Jaehyun enggan membuka matanya. Takut jika ternyata semua yang terjadi semalam hanya mimpinya dan ia terbangun dalam keadaan sunyi dan gelap. Namun suara erangan kecil dari dalam pelukannya membuat jantungnya berdetak kencang.

Senyumnya mengembang seketika, Ia mengeratkan pelukannya pada tubuh mungil di dekapannya. air mata kebahagiaan menetes kala ia merasa masih ada harapan semua yang terjadi bukanlah mimpi. "Jaehyun, tolong lepaskan. aku harus menyiapkan sarapan. mau sampai kapan kau memelukku?".

Jaehyun baru berani membuka matanya, dan lihatlah pemandangan pagi yang selalu ia rindukan. Taeyong yang mengerutu kesal karena ia enggan melepaskan pelukannya. "Sebentar lagi, sayang. Aku merindukanmu".

Jaehyun mengarahkan kedua tangan Taeyong ke dadanya dimana letak jantungnya yang berdetak kencang. "Kau merasakannya?". Taeyong mengangguk lucu membuat Jaehyun gemas.

"Aku selalu mencintaimu, tidak akan ada yang lain selain dirimu aku berjanji" Taeyong tersenyum dalam diam saat membenamkan wajahnya di dada suaminya kembali merasakan detak jantung yang berdebar kencang dengan jelas. Jaehyun memang sungguh mencintainya.

"Jika memang bersungguh-sungguh akan ucapanmu, dapatkanlah maaf anak-anak terlebih dahulu setelahnya aku akan memikirkannya bercerai ataupun tidak". Jaehyun tersenyum lebar mengecup kening istrinya lama, sarat akan makna juga perasaan bahagia yang membuncah.

"Aku akan mendapatkannya, aku akan berusaha memperbaiki keluarga kita seperti semula" Taeyong tersenyum dan mengangguk, perasaannya sungguh tidak tergambarkan. dia bahagia, sangat bahagia.