ᴄʜ. 10 - ғɪʀsᴛ ᴛᴀsᴋ

1.3K 149 4
                                    

Dia datang dan menjadi matahari yang menyinari duniaku

Viezella berjalan ketribun bersama Hermione. Dia baru saja pergi ke kamp para pejuang bersama gadis itu.

Dia bertemu dengan Cedric dan Harry lalu memberi mereka sedikit semangat. Keduanya tampak sangat tegang.

"Dragon. The ministry must have gone crazy." kesal Hermione

"You are right. But, let's hope they get through it." jawab Viezella membuat Hermione mengangguk

Prof. Dumbledore berjalan keluar mengucapkan beberapa kata pembukaan lalu memulai tugasnya.

Viezella memperhatikan Cedric dengan tatapan cemas. Bagaimanapun juga naga itu hal tidak masuk akal.

Lelaki tampak sedikit kesulitan namun Cedric adalah penyihir yang cukup handal. Dia berhasil melewati naga itu dan mengambil telurnya.

Fleur dan Krum juga melewati naga mereka dan berhasil mengambil telurnya. Viezella menghela nafas berat melihat naga terakhir milik Harry.

Si-Ekor Berduri Hungaria. Dia heran dari sekian banyak naga kenapa Harry harus mendapatkan naga paling mengerikan itu.

Gadis itu melirik Hermione yang tampak menatap cemas bersama Ron disebelahnya. Viezella lalu memegang tangan Hermione.

"Don't worry. Harry would definitely be able to do it." ujar Viezella membuat Hermione mengangguk.

"Yeah, Vieze is right. We have to support it from here" sahut Ron

Draco tampak memperhatikan interaksi singa itu dengan Viezella.

"Kau kelihatan kesal, Draco?" tanya Pansy menatap Draco yang terdiam sedari tadi.

"Aku tidak kesal." jawab Draco membuat Pansy menghela nafas.

Lelaki itu menatap datar Viezella yang tampak dengan muka tegang disebrangnya.

~✿~

Viezella berjalan kembali keasramanya dengan wajah berbinar.

Lorong tampak ramai walau sudah hampir waktu makan malam. Mereka semua sibuk membicarakan kehebatan Harry dalam tugas pertama tadi.

Lelaki itu berhasil melewati naga berbahaya tadi dengan keberaniannya. Walau, Harry tampak sedikit terdesak diawal, bahkan naga itu terbang mengejarnya hingga keluar arena.

Namun, akhirnya lelaki itu kembali dengan sapu yang sedikit rusak dan berhasil mengambil telur nya.

"Halo semuanyaaa!" sapa Viezellla

"Haii" balas Theo dan Blaise

"Kau baru kembali? Kau darimana saja?" tanya Pansy mencubit pipi Viezella

"Ukhh lwepuashkan" keluh Viezella tak jelas.

Pansy menghela nafas lalu melepaskan cubitannya. Viezella mengelus pipinya yang terasa panas.

"Kami mencarimu setelah tugas pertama selesai."

"Ahh ya, aku ketoilet sebentar tadi." jawab Viezella

Gadis itu lalu menatap Draco. Lelaki itu tampak tak bersuara dari tadi.

"Kau kelihatan kesal?" tanya Viezella mencondongkan badannya mensejajarkan dengan Draco.

Draco memalingkan wajahnya karena terkejut. Wajah gadis itu terlalu dekat dengannya.

"Aku tidak kesal." jawabnya

𝐇𝐀𝐏𝐏𝐈𝐍𝐄𝐒𝐒 || 𝐃𝐑𝐀𝐂𝐎 𝐌𝐀𝐋𝐅𝐎𝐘Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang