Aku ingin memilikimu tapi aku juga takut kehilanganmu
❁
Viezella berjalan disamping Draco bersama Blaise, Theo, Pansy, dan Daphne.
"Kau kedinginan?" tanya Draco
"Oh, tidak. Aku hanya bangun kesiangan tadi" jawab Viezella
"Ayo naik. Kita akan terlambat" panggil Pansy yang sudah berada diatas kapal.
"Heii, tunggu aku" kesal Viezella pada Pansy
Mereka kemudian segera naik ke kapal untuk menuju ketempat tugas kedua dilaksanakan.
"Welcome to the second task" seru Prof. Dumbledore membuat semua orang bersorak riang
"Last night, something was stolen from each of our champion, a treasure, of sorts"
"These four treasure, one for each champions, now lie on the bottom of The Black Lake" lanjut Prof. Dumbledore
"Kau kelihatan berpikir keras" ujar Draco membuat Viezella menoleh
"Hmm, ya. Aku berusaha menebak harta karun berharga itu" jawab nya fokus kedepan.
"Kau akan melihatnya nanti"
Prof. Dumbledore terus menjelaskan aturan dalam tugas kedua itu.
Keempat pejuang harus berenang dalam Black Lake selama satu jam untuk mencari harta karun mereka.
Tugas kedua dimulai. Keempat pejuang dengan segera melompat masuk kedalam Black Lake dan berenang disana.
Tiga puluh menit berlalu membuat Draco memasukkan tangan Viezella yang mulai membeku kedalam saku jasnya.
"You freeze, Vieze." ujar Draco
"Oh, don't worry. I am used to." jawab Viezella menarik keluar tangannya.
Viezella sedikit mengernyit melihat Fleur yang naik keatas tanpa membawa harta karun. Gadis itu ternyata menyerah.
Prof. Dumbledore mengumumkannya setelah gadis itu kembali ke permukaan.
Waktu demi waktu berlalu, tak ada tanda-tanda mereka akan kembali ke permukaan. Waktu yang tersisa hanyalah sepuluh menit.
Cedric naik kepermukaan bersama Cho Chang membuat semua orang bertepuk tangan meriah.
Krum dan Hermione juga ikut muncul di permukaan tak lama setelah kembalinya Cedric.
Waktu tinggal sedikit namun Harry masih belum kembali. Viezella menghela nafas berat dengan wajah seriusnya membuat Draco melirik.
"Dia akan segera kembali" ujar Draco
"Ya, kau benar"
Viezella menajamkan matanya melihat Ron dan Gabrielle naik tanpa Harry bersama mereka.
"Where Potter?" tanya Pansy
"He's not with Weasley." sahut Blaise mengernyit
"He's late, maybe?" timpa Theo
Tak lama kemudian, Harry terlempar keluar membuat Viezella membulat mata
Harry dengan segera ditangkap oleh Prof. Dumbledore. Mereka langsung menyelimuti Harry dengan selimut tebal.
Viezella menghela nafas lalu menormalkan tatapannya. Gadis itu kemudian tertawa kecil dan menaikkan rambutnya.
Mereka semua bertepuk tangan meriah menyambut kembalinya Harry.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐇𝐀𝐏𝐏𝐈𝐍𝐄𝐒𝐒 || 𝐃𝐑𝐀𝐂𝐎 𝐌𝐀𝐋𝐅𝐎𝐘
Fantasy𝑺𝒉𝒆'𝒔 𝒋𝒖𝒔𝒕 𝒂 𝒈𝒊𝒓𝒍 𝒘𝒉𝒐 𝒘𝒂𝒏𝒕𝒔 𝒉𝒂𝒑𝒑𝒊𝒏𝒆𝒔𝒔. 23 ᴊᴜʟɪ 2022 - 17 sᴇᴘᴛᴇᴍʙᴇʀ 2022