Hidupmu adalah milikmu. Jadi, hiduplah sesuai dengan yang kau inginkan
❁
Viezella mendesah lelah karena hari ini adalah kelas Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam.
Tidak, bukan kelasnya yang membuat dia lelah namun pelajaran hari ini. Boggarts.
Dia sudah mempelajari Boggarts. Makhluk yang bentuknya tak diketahui, dia adalah bentuk setiap ketakutan manusia.
Boggarts selalu berubah bentuk tergantung ketakutan diri masing-masing.
Viezella menatap pasrah Prof. Lupin yang sedang menjelaskan beberapa hal didepan sana.
"RIDDIKULUS!" seru Prof. Lupin membuat semua murid mulai mengikutinya dengan lantang.
"RIDDIKULUS!" ulang seluruh murid dengan lantang
"This class is Riddikulus." ucap Draco dengan muka jengkel sembari memutar bolanya malas.
Viezella merasakan sebuah perasaan tak enak, sepertinya dia tidak bisa terus berada di kelas ini dan benar saja.
Prof. Lupin meminta murid untuk maju satu-persatu menunjukkan Boggarts mereka lalu melawannya dengan mantera yang dia berikan tadi.
Viezella terdiam lalu berjalan ke barisan paling belakang berharap ada seseorang yang menolongnya kali ini. Tidak, dia tidak ingin orang lain mengetahui ketakutannya.
Dia masih belum bisa mengatasi hal itu. Pansy menatap Viezella yang tampak pucat.
"Hei, Vieze" panggil Pansy membuat Viezella menoleh.
"Kau tak apa? Wajahmu pucat" tanya Pansy membuat Draco menoleh kebelakang.
Lelaki itu bisa mendengarnya karena Pansy berada dibelakangnya.
"Aku tak apa" jawab gadis itu menghela nafas.
"Kalau tidak enak badan, kau bisa izin keluar" lanjut Pansy membuat Viezella menggeleng.
"Tidak apa-apa."
~✿~
Viezella berjalan dilorong Hogswarts yang tampak ramai disana. Dia benar-benar beruntung karena kelas diselesaikan lebih cepat.
Dia seharusnya mengucapkan terima kasih pada Harry. Boggarts lelaki itu adalah Dementor. Ya, walaupun dia merasa sedikit bersalah karena memanfaatkan Harry.
Harry yang tak bisa mengendalikan Boggarts-nya dengan segera dibantu oleh Prof. Lupin.
Setelah itu, Prof. Lupin membubarkan kelas karena sebagian murid tampak berhasil dengan mantera nya.
"Viezee!"
Gadis itu membalikkan tubuhnya kebelakang dan menatap senang pemuda musang yang memanggilnya.
"Hai, Ced!" sapanya ceria
"Aku baru melihatmu setelah beberapa minggu kembali bersekolah. Kau darimana saja?" tanyanya lagi
"Ahh, aku memiliki beberapa urusan sebelum kembali kemari." jawab Cedric mengedipkan sebelah matanya.
"Ahh, ngomong-ngomong. Kau ingin kemana?" tanyanya
"Aku ingin kembali keasrama. Aku sudah menyelesaikan semua kelasku hari ini" jawab Viezella
"Oh ya? Baiklah kalau begitu. Aku masih memiliki latihan setelah ini. Jadi, aku duluan."
"Sampai nanti, Vieze!" pamit Cedric
"Ya, sampai nanti!"
~✿~
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐇𝐀𝐏𝐏𝐈𝐍𝐄𝐒𝐒 || 𝐃𝐑𝐀𝐂𝐎 𝐌𝐀𝐋𝐅𝐎𝐘
Fantasía𝑺𝒉𝒆'𝒔 𝒋𝒖𝒔𝒕 𝒂 𝒈𝒊𝒓𝒍 𝒘𝒉𝒐 𝒘𝒂𝒏𝒕𝒔 𝒉𝒂𝒑𝒑𝒊𝒏𝒆𝒔𝒔. 23 ᴊᴜʟɪ 2022 - 17 sᴇᴘᴛᴇᴍʙᴇʀ 2022