ᴄʜ. 23 - ᴅᴇᴍᴇɴᴛᴏʀ ᴀᴛᴛᴀᴄᴋ

975 77 0
                                    

Dunia ini memang gila.
Tapi, menurutku penghuni berakal lah yang membuat hal itu semakin nyata.
Rumor has it.

Viezella menompang dagunya dan menatap datar pemandangan diluar kereta yang tampak mulai menggelap.

"Kau melihat apa sampai melamun seperti itu?" tanya seseorang disamping membuatnya menoleh.

"Ahh, tidak. Aku hanya memikirkan-"

"Potter?" sela Draco

"Kau bisa menebaknya walau aku tak memberitahumu?" tanya gadis itu sedikit terkekeh.

"Itu tidak sulit ditebak." jawah Draco

"Dia juga sedang menjadi topik hangat saat ini. Kau tahu? Mereka semua membicarakannya" sahut Crabbe

"Ya, tak heran. Bukankah dia senang menjadi pusat perhatian?" tanya Goyle

"Dementor? Heh, bagaimana bisa dementor masuk ke Dunia Muggles?" tanya Draco tampak jengah

Viezella kemudian menatap sebentar. Gadis itu bangkit membuat Draco menahan tangannya.

"Kau ingin kemana?"

"Kompartemen Gryffindor"

"Kau ingin bertemu dengan Potter? Aku kira kau masih-" balas Draco namun langsung terdiam setelah menyadarinya.

Viezella tampak sedikit terdiam sebelum akhirnya menghela nafas.

"Ya, aku tahu."

"Tapi, Draco-"

"-apapun yang telah terjadi itu bukan sepenuhnya salah Harry"

"Aku tidak bisa menyalahkannya." jawab Viezella

Draco tampak menghela nafas sebelum akhirnya melepas tangan Viezella.

Viezella tersenyum lalu sedikit menurunkan tubuhnya menghadap Draco.

"Aku akan masuk bersama mereka. Jadi, kau tak perlu menungguku."

Draco menghela nafas kasar setelah gadis itu keluar dari kompartemen.

Crabbe dan Goyle hanya menatap pasrah temannya yang tampak kesal.

Viezella berjalan menyusuri kompartemen singa mencari keberadaan Golden Trio.

Dia kemudian menggeser pintu membuat Harry, Hermione, dan Ron tersentak.

"V-vieze?" panggil Hermione

"Haii, apa kabar?" tanya Viezella

"Baik. Bagaimana denganmu, Vieze?" tanya Ron

"Tidak buruk" jawab Viezella

Viezella berjalan masuk lalu menatap Harry. Harry tampak sedikit enggan menatapnya.

"Harry" panggil gadis itu tersenyum.

Viezella berjalan turun bersama Harry, Hermione, dan Ron. Harry sudah menjelaskan segalanya.

Kasus yang membuatnya masuk ke persidangan Kementerian. Dementor secara tiba-tiba berada di Dunia Muggles.

Harry tidak memiliki pilihan selain menggunakan sihir disana.

Pelanggaran itu cukup membuatnya untuk terlibat dengan Kementerian.

Walau, dia dibebaskan dari segala tuduhan karena dibantu oleh pengakuan Prof. Dumbledore.

"I suprised The Ministry is still letting you walk around free, Potter." ujar Draco dibelakang dengan nada angkuhnya.

"You better enjoy it while you can. I expect there's a cell Azkaban with your name on it." tekan Draco menghadap Harry

𝐇𝐀𝐏𝐏𝐈𝐍𝐄𝐒𝐒 || 𝐃𝐑𝐀𝐂𝐎 𝐌𝐀𝐋𝐅𝐎𝐘Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang